Beranda / Romansa / Fall In Love / Bab 61 - Bab 70

Semua Bab Fall In Love: Bab 61 - Bab 70

211 Bab

58# Lima Puluh Delapan

Aku enggak bakal nyerah gitu aja.Karena kamu pantas buat aku perjuangin.~Fall In Love Again~ Hari ini stevie tidak masuk kantor. Bukan karena dia tidak ingin bertemu dengan batara.Tempat nya bekerja saja bukan kantor batara. Pria itu juga tidak pernah kesana dan berbincang dengan mba irene. Jadi stevie yakin tidak akan bertemu pria itu di kantor.Dia memang kecewa kemarin, tapi sebenarnya tidak seperti itu. Stevie juga sudah tahu bahwa anna itu menyukai batara namun batara bereaksi sebaliknya.Bahkan kemarin stevie juga mendengar pembicaraan mereka yang hanya berbicara seputar bisnis sampai kejadian dimana anna dengan sengaja menumpahkan kopi di kemeja batara.Stevie hanya ingin membuat pria itu merasa sendirian agar dia sadar dan ingin memperbaiki hubungan dengan keluarga nya.Stevie tipe orang yang sangat sayang keluarga. Dan stevie juga ingin punya pendamping hidup yang juga sayang keluarga.Saat ini stev
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

59# Lima Puluh Sembilan

Aku menjauh, karena kamu penyebab nya~Fall In Love ~ Sudah seminggu Batara tidak bertemu dengan Stevie. Ada banyak rasa yang kosong dihatinya, dan itu sangat berpengaruh pada kesehariannya. Seminggu ini batara sedang sibuk dengan urusan kantornya. Bahkan dia sedang berada di Taiwan untuk mengurus sebuah urusan bisnis disana. Dia sangat merindukan stevie, dan itu membuatnya tidak bisa fokus dengan pekerjaan nya. Untunglah ada rio yang senantiasa membantu nya. Hari ini dia akan kembali ke Jakarta dan akan segera mendatangi stevie. Dia sangat tersiksa berjauhan seperti ini. Setelah landing, batara segera memasuki mobil bersama rio, asisten nya. “Langsung ke kantor mba irene aja.” Ucap batara pada sopir yang sedang menyetir “Loh, enggak langsung istirahat aja, bapak kelihatan capek banget” kata rio “Enggak. Saya mau ketemu Stevie” jelas batara Rio hanya mengangguk. Boss nya itu terlihat sangat lelah. I
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

60# Enam Puluh

Batara pov"Selamat siang pak." Ucap security saat aku baru saja sampai di depan rumah papa.Aku tidak menjawab sapaan itu dan langsung masuk kesana.Terlihat mobil mba irene yang terparkir di halaman depan."Sudah pasti mba Irene ada di dalam." UcapkuAku berjalan masuk dan segera mencari keberadaan mba irene."Mba!" Panggilku saat melihat mba irene sedang duduk bersantai di sofa bersama papa dan mama"Kenapa dek ?" Tanya mba irene"Kok mukanya datar gitu ?. Sini duduk dulu." Kata mba irene lagi"Nggak usah! "Tolakku"Saya mau tanya soal Stevie. Dimana dia ?" Tanyaku langsung tanpa berbasa-basi lagi"Stevie ?" Ulang mba irene"Stevie lagi tugas ke Singapura." Jawab mba ireneAku mengepalkan tanganku kuat setelah mendengar itu."Duduk dulu sayang!" Ajak mama namun tidak aku hiraukan."Kenapa Stevie disuruh kesana ?" Ujarku kesalBagaimana bisa stevie pergi ke luar negeri d
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

61# Enam Puluh Satu

"Permisi pak." Kata Rio yang baru saja datang ke ruangan batara."Ada yang bisa saya bantu pak ?" Tanya rio"Kosongkan jadwal saya untuk satu minggu kedepan. Saya akan segera ke Singapura hari ini." Jelas batara"Batalkan semua janji. Dan saya tidak ingin diganggu dengan urusan kantor." Ucap batara lagiRio hanya mengangguk paham. Padahal mereka baru saja kembali dari Taiwan. Tetapi bossnya itu sudah akan terbang lagi."Apa ada urusan penting pak ?" Tanya rio. Dia baru saja memberanikan diri untuk bertanya."Apa kamu tidak tahu ?" Tanya batara"Tidak pak." Jawab rio sambil menggelengkan kepalanya."Cewek kamu itu, sudah menugaskan calon istri saya ke Singapura." Kata bataraRio hanya menaikkan sebelah alisnya saat mendengar itu.Ceweknya ?. Dan pacar pak batara ?. Apa maksudnya ?Rio menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena merasa kebingungan."Maaf pak. Maksud bapak apa yah ?" Tanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

62# Enam Puluh Dua

Waktu berlalu dan rio baru saja mengantarkan batara ke Bandara.Bahkan tidak perlu menunggu lama lagi, batara langsung terbang menemui stevie.Rio kembali bersama supir batara dan akan mengambil alih pekerjaan kantor selama satu minggu.“Halo. Irene!” Ucap rio saat panggilannya baru saja diangkat oleh irene“Kenapa Rio ?” Tanya irene“Gini, aku mau tanya soal Stevie.” Ucap rio“Stevie beneran kamu tugasin ke Singapura ?” Tanya rio lagi“Iya. Baru juga kemarin berangkat sama Kevin.” Jawab irene“Memangnya kenapa ?. Ada masalah lagi sama Batara ?” tanya ireneRio mengangguk walau dia tahu irene tidak dapat melihat itu.“Ini pak Batara baru aja terbang ke Singpura.” Jelas rio“Beneran nih ?” tanya irene lagi“Iya beneran.” Jawab rio“Terus kantornya gimana ?” kata irene penasara
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

63# Enam Puluh Tiga

“Stevie !” Panggil kevin“Kenapa ?” Ucap stevie“Lo udah siap-siap kan ?. Kita udah harus berangkat sekarang.” Kata kevin“Udah dong. Yuk berangkat.” Jawab stevieMereka akan mengadakan rapat hari ini. Mungkin tidak akan berlangsung lama, karena mereka juga sudah sempat bertemu kemarin.Tak lama, mereka sudah selesai dengan rapat yang tadi mereka bicarakan.“Makan dulu bentar.” Kata kevinMereka memesan makanan dan menghabiskan makan siang disana.“Salsa lagi ngapain yah sekarang ?” Tanya kevin saat mereka sedang menunggu makanan mereka.“Pasti lagi kerja dong. Ini kan masih jam kantor.” Kata stevie“Bener juga sih. Kita kan cuman beda satu jam.” Balas kevin“Tapi tuh anak pasti nggak sibuk-sibuk banget. Coba deh telepon.” Saran stevieKevin mengangguk setuju.Dia mengeluarkan ponselnya dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

64# Enam Puluh Empat

Stevie merasakan sebuah panggilan masuk di ponselnya.“Siapa Vie ?” Tanya kevin“Nggak tahu,” ucap stevie karena dia belum melihat siapa nama penelponnya.“Oh, dari Batara.” Jawab stevieSaat melihat nama My Future Husband di ponselnya, stevie sudah bisa menebak itu dari batara.“Namanya My Future Husband ?” Tanya kevin yang barusan mengintip layar ponsel stevie“So sweet..” Kata kevin“Ini itu ditulis sendiri sama Batara.” Jawab stevie“Gue tahu, pak Batara itu emang the best banget.” Puji kevin lagiStevie mengangkat panggilan itu sebelum panggilan itu berakhir.“Halo beib!” sapa batara“Kenapa lama banget angkat teleponnya ?” tanya batara“Aku lagi makan siang. Memangnya kenapa ?” tanya stevie langsung“Kamu lagi dimana ?” tanya batara“Di Singapura.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

65# Enam Puluh Lima

Batara dan stevie sudah selesai dengan makan siang mereka.Walau tadi hanya batara yang makan siang, dan stevie hanya meminum cappuccino miliknya.“Beib, kamu masih marah sama aku ?” Tanya batara“Apa itu pertanyaan ?” Tanya stevie balik“Iya beib. Pliss maafin aku.” Kata batara lagi“Kita lihat aja nanti.” Kata stevieDia memilih diam saja selama berada dalam perjalanan.Batara juga tidak berbicara apapun lagi. Dia bisa mengerti bahwa stevie tidak ingin berbicara dengannya saat ini.“Ayo beib.” Ajak batara saat mereka sudah sampai disana.“Ini apartment kamu ?” tanya stevie“Iya.” Jawab batara“Terus, Kevin tinggal dimana ?” tanya stevieSetelah batara memberitahukan tempatnya, stevie langsung mengirimkan alamat mereka pada kevin.“Aku masuk duluan.” Pamit stevie“Wait beib
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

66# Enam Puluh Enam

Hari berlalu dan setiap harinya, batara selalu mengikuti di setiap pertemuan kevin dan stevie.Dia seperti penjaga saja. Tidak terlalu banyak bicara, namun selalu kesal saat diabaikan oleh stevie.“Beib.” Panggil batara“Namaku Stevie.” Jelas stevie“Aku nggak peduli beib.” Balas bataraYa sudahlah. Sudah stevie bilang kan, percuma berdebat dengan pria itu.“Aku mau keluar dulu sebentar.” Kata batara“Yasudah. Kamu bisa langsung pergi dan tidak perlu memberitahuku.” Kata stevie“Kamu perlu tahu beib.” Kata batara“Aku nggak mau berdebat lagi.” Kata batara sebelum stevie mengatakan apapun lagi“Jangan kemana-mana, okey ?” ucap batara“Aku nggak janji.” Kata stevieCupp.Batara mencium dahi stevie lembut.“Jangan marah lagi. Aku cuman bentar kok!” kata bataraPria itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya

67# Enam Puluh Tujuh

“Beib!” Panggil batara saat dia sudah kembali ke apartemen.“Dimana Stevie ?” Pikir bataraDia sudah memanggilnya sejak tadi, namun sepertinya dia tidak ada disana.Batara berjalan kearah kamar kevin dan mulai mengetuk.“Apa mereka pergi bersama ?” Ujar batara pada dirinya sendiri.Dia menelpon nomor stevie, namun hanya terdengar nada tersambung disana.“Kemana mereka ?” Tanya bataraWaktu terus berlalu. Stevie dan kevin masih juga memilih cincin yang cocok untuk salsa.Bukan hanya untuk salsa, mereka juga mencari cincin untuk kevin.“Udah belum ?. Kayaknya yang ini cocok deh.” Kata stevie memberi saran“Iya. Menurut gue juga cocok. Sekarang tinggal ukurannya.” Kata kevinMereka mencoba cincin itu dan memperkirakan ukuran jari salsa“Lo tahu ukurannya ?” tanya stevie karena kevin terlihat sangat santai.“
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
22
DMCA.com Protection Status