Beranda / Romansa / Fall In Love / 63# Enam Puluh Tiga

Share

63# Enam Puluh Tiga

Penulis: Ayu novianti
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-04 19:34:32

“Stevie !” Panggil kevin

“Kenapa ?” Ucap stevie

“Lo udah siap-siap kan ?. Kita udah harus berangkat sekarang.” Kata kevin

“Udah dong. Yuk berangkat.” Jawab stevie

Mereka akan mengadakan rapat hari ini. Mungkin tidak akan berlangsung lama, karena mereka juga sudah sempat bertemu kemarin.

Tak lama, mereka sudah selesai dengan rapat yang tadi mereka bicarakan.

“Makan dulu bentar.” Kata kevin

Mereka memesan makanan dan menghabiskan makan siang disana.

“Salsa lagi ngapain yah sekarang ?” Tanya kevin saat mereka sedang menunggu makanan mereka.

“Pasti lagi kerja dong. Ini kan masih jam kantor.” Kata stevie

“Bener juga sih. Kita kan cuman beda satu jam.” Balas kevin

“Tapi tuh anak pasti nggak sibuk-sibuk banget. Coba deh telepon.” Saran stevie

Kevin mengangguk setuju.

Dia mengeluarkan ponselnya dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Fall In Love   64# Enam Puluh Empat

    Stevie merasakan sebuah panggilan masuk di ponselnya.“Siapa Vie ?” Tanya kevin“Nggak tahu,” ucap stevie karena dia belum melihat siapa nama penelponnya.“Oh, dari Batara.” Jawab stevieSaat melihat nama My Future Husband di ponselnya, stevie sudah bisa menebak itu dari batara.“Namanya My Future Husband ?” Tanya kevin yang barusan mengintip layar ponsel stevie“So sweet..” Kata kevin“Ini itu ditulis sendiri sama Batara.” Jawab stevie“Gue tahu, pak Batara itu emang the best banget.” Puji kevin lagiStevie mengangkat panggilan itu sebelum panggilan itu berakhir.“Halo beib!” sapa batara“Kenapa lama banget angkat teleponnya ?” tanya batara“Aku lagi makan siang. Memangnya kenapa ?” tanya stevie langsung“Kamu lagi dimana ?” tanya batara“Di Singapura.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Fall In Love   65# Enam Puluh Lima

    Batara dan stevie sudah selesai dengan makan siang mereka.Walau tadi hanya batara yang makan siang, dan stevie hanya meminum cappuccino miliknya.“Beib, kamu masih marah sama aku ?” Tanya batara“Apa itu pertanyaan ?” Tanya stevie balik“Iya beib. Pliss maafin aku.” Kata batara lagi“Kita lihat aja nanti.” Kata stevieDia memilih diam saja selama berada dalam perjalanan.Batara juga tidak berbicara apapun lagi. Dia bisa mengerti bahwa stevie tidak ingin berbicara dengannya saat ini.“Ayo beib.” Ajak batara saat mereka sudah sampai disana.“Ini apartment kamu ?” tanya stevie“Iya.” Jawab batara“Terus, Kevin tinggal dimana ?” tanya stevieSetelah batara memberitahukan tempatnya, stevie langsung mengirimkan alamat mereka pada kevin.“Aku masuk duluan.” Pamit stevie“Wait beib

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Fall In Love   66# Enam Puluh Enam

    Hari berlalu dan setiap harinya, batara selalu mengikuti di setiap pertemuan kevin dan stevie.Dia seperti penjaga saja. Tidak terlalu banyak bicara, namun selalu kesal saat diabaikan oleh stevie.“Beib.” Panggil batara“Namaku Stevie.” Jelas stevie“Aku nggak peduli beib.” Balas bataraYa sudahlah. Sudah stevie bilang kan, percuma berdebat dengan pria itu.“Aku mau keluar dulu sebentar.” Kata batara“Yasudah. Kamu bisa langsung pergi dan tidak perlu memberitahuku.” Kata stevie“Kamu perlu tahu beib.” Kata batara“Aku nggak mau berdebat lagi.” Kata batara sebelum stevie mengatakan apapun lagi“Jangan kemana-mana, okey ?” ucap batara“Aku nggak janji.” Kata stevieCupp.Batara mencium dahi stevie lembut.“Jangan marah lagi. Aku cuman bentar kok!” kata bataraPria itu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Fall In Love   67# Enam Puluh Tujuh

    “Beib!” Panggil batara saat dia sudah kembali ke apartemen.“Dimana Stevie ?” Pikir bataraDia sudah memanggilnya sejak tadi, namun sepertinya dia tidak ada disana.Batara berjalan kearah kamar kevin dan mulai mengetuk.“Apa mereka pergi bersama ?” Ujar batara pada dirinya sendiri.Dia menelpon nomor stevie, namun hanya terdengar nada tersambung disana.“Kemana mereka ?” Tanya bataraWaktu terus berlalu. Stevie dan kevin masih juga memilih cincin yang cocok untuk salsa.Bukan hanya untuk salsa, mereka juga mencari cincin untuk kevin.“Udah belum ?. Kayaknya yang ini cocok deh.” Kata stevie memberi saran“Iya. Menurut gue juga cocok. Sekarang tinggal ukurannya.” Kata kevinMereka mencoba cincin itu dan memperkirakan ukuran jari salsa“Lo tahu ukurannya ?” tanya stevie karena kevin terlihat sangat santai.“

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Fall In Love   68# Enam Puluh Delapan

    Keesokan harinya, kevin dan stevie pulang ke Jakarta.Urusan mereka sudah selesai disana. Jadi tidak perlu lagi tinggal lebih lama.Berbicara tentang itu, stevie bahkan tidak menemukan batara di apartemen pagi ini.Kemana perginya pria itu ?. Dia membuat stevie tidak bisa tidur nyenyak semalaman karena memikirkannya.“Ayo Vie!” Ajak kevinPesawat mereka sudah mendarat beberapa saat lalu.“Halo gengs..” Sapa salsa yang menjemput mereka di bandara.“Halo Sa!” Balas stevie“Gimana ? Asik nggak Singapura ?” Tanya salsa“Nggak asik.” Jawab kevin“Loh. Kenapa ?” tanya salsa“Karena nggak ada kamu disana!” jelas kevin“Ekhemmm. Yang udah bisa gombal sekarang.” Ledek stevie“Ada-ada aja deh lo.” Kata salsaMereka menuju ke mobil salsa dan memasukkan barang-barang mereka.“Eh Vi

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Fall In Love   #69 Enam Puluh Sembilan

    Hari ini batara kembali memarahi seorang pegawainya. Padahal dia tidak melakukan kesalahan yang fatal. Tapi memang batara saja yang sedang tidak dalam mood yang baik. Setelah kepulangan batara dari Singapura, pria itu menjadi semakin emosional. Dia memarahi semua pekerja di kantor tanpa alasan yang jelas. Rio tahu itu pasti karena Stevie. Mereka pasti bertengkar saat berada di Singapura. Jika tidak, apa lagi yang bisa membuat batara hilang kendali seperti saat ini ?. "Rio!" Panggil batara "Iya pak ?" Tanya rio "Cepat buatkan saya kopi." Kata batara memberi perintah. "Baik pak. Akan saya buatkan." Kata rio Dia turun ke pantry dan mulai membuatkan kopi untuk batara. Hanya kopi hitam. Rio juga tidak tahu kesukaan bossnya. Itu karena bossnya itu tidak pernah suka minum kopi sebelumnya. Tok tok tok "Permisi pak," ucap rio sembari membawakan kopi milik batara "In

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Fall In Love   70# Tujuh Puluh

    Siang ini, batara menuju ke kantor mba irene. Bukan karena dia ingin bertemu dengan mba irene, tentu tidak. Dia ingin bertemu dengan Stevie, dia sangat merindukan pacarnya itu. Batara POV “Permisi” ucap ku pada security yang berjaga di depan kantor setelah sampai disana. Aku juga sudah menyuruh sopir untuk mengantar rio lebih dulu, namun dia malah ikut turun dengan alasan ingin bertemu dengan mba irene. “Iya pak” "Apakah stevie ada ?" Tanya ku"Bu stevie-nya belum selesai makan siang pak, mungkin sebentar lagi" jawab security itu sopan Aku mengangguk mengerti “Apakah ini masih jam makan siang ?” pikirku. Aku melihat arloji dan benar. Aku saja yang terlalu terburu-buru ingin bertemu stevie hingga lupa melihat jam."Baiklah, terimakasih""Siap. Sama-sama pak" Aku segera menyeberangi jalan dan menuju ke arah kafe didepan perusahaan "Dia pasti disini. Ini kan sudah hampir

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04
  • Fall In Love   71# Tujuh Puluh Satu

    Mereka berbincang sebentar sambil menyantap makan siang."Vie, vin. Ke toilet dulu yah" kata salsa"Oke. Sendiri aja yah, belum selesai makan nihh" kata stevie"Sama aku aja kalau gitu" tawar kevin"Emang lu cewek ?, kalau mau pacaran ingat tempat dong pak" ejek stevie dan itu membuat wajah salsa memerah"Eh. Sejak kapan kalian dekat gini ?" Tanya stevieNamun keduanya hanya diam."Gue duluan, kebelet nih" kata salsa"Hah. Sekarang lo yang jawab. Cepetan" desak stevie pada kevin. Bisa-bisanya mereka berbohong pada stevie.Eh, sedari awal pertanyaan kevin sama salsa udah mencurigakan sih. Tumben kevin masalahin urusan salsa.“Jawab mpin” kata stevie lagi"Hmmm, sejak kapan yah ?" Jawab kevin terlihat grogi"Gini aja grogi. Dasar" ejek stevie"Bentar. Lo beneran sayang sama salsa nggak sih

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-04

Bab terbaru

  • Fall In Love   #211

    Keesokan paginya, Ryan sudah bangun lebih dulu dibanding Yaya.“Tumben..” ucap Ryan saat melihat istrinya masih tertidur pulas.Biasanya, Yaya akan bangun lebih dulu dibanding Ryan. Tapi mengapa hari ini berbeda?Ryan berjalan mendekati Yaya, dan akan menciumnya. Namun..“Emm kak..” ucap yayaDia menjauhkan wajahnya dan itu membuat Ryan tidak bisa mencium istrinya.“Sayang. Kok gitu sih?” tanya Ryan“Jangan dekat-dekat aku.” Jawab YayaRyan menaruh tangannya di pinggang karena merasa aneh.“Kita ke dokter sekarang.” Kata Ryan“Nggak usah!” tolak yaya“Nggak ada penolakan.” Balas Ryan“Semalam aku disuruh tidur di sofa. Dan pagi ini, kamu nggak mau aku cium. Aku nggak tahan kalau jauh-jauh dari kamu sayang.” Jelas RyanYaya hanya tertawa mendengar itu. Walau begitu, dia tetap mengikuti perintah suami

  • Fall In Love   #210

    Bukan hanya tentang siapa yang lebih dulu kau temui, karena segalanya bukan karena sudah waktunya, tapi karena memang dia orangnya.~Hari ini adalah hari pernikahan Yudha dan Ina.“Udah siap sayang ?, cepat udah ditelepon mama nih” itu teriakan ryan.“begini nih kalau udah dandan. Harus lama banget gitu” kata ryan pada sean yang berada di gendongannya.“Iya sayang, udah siap kok” jawab yaya.Dia berjalan menuruni tangga sembari memeriksa isi tasnya.“Sayang” tegur ryan“Apa aku terlihat cantik ?” tanya yaya“Apa kamu yakin ?” kata ryanAda apa lagi ini ?“Sayang, coba lihat. Apa itu mommy ?” tanya ryan pada sean“kenapa sih sayang ?” bingung yaya“Itu sangat cantik. Makanya aku bertanya apakah ini benar mommy-nya sean ?”Huffhh, yaya menghela napas lega. Untung saja gaunn

  • Fall In Love   #209

    “Oh iya, pada belum makan kan ?, ke resto dulu yuk” ajak papa“Emm, yaya balik duluan aja yah pa, kasian Sean udah lapar sama ngantuk banget” kata yaya“Yaudah sayang. Kalian balik duluan aja” kata mama“maaf yah ma, pa” kata ryan“iya enggak papa” jawab papa“yaudah balik duluan aja, kasian cucu oma” kata tante sofieYaya mengangguk. Mereka segera memasuki mobil dan lainnya menuju ke restoran.“ayo sayang” ajak ryan. Saat dia ingin menyentuh yaya, yaya lebih dulu berjalan meninggalkannya.“Sean mau minum susu dulu” yaya mulai menyusui sean“Kok duduknya di belakang sih sayang ?” tanya ryan tidak sukaYaya menatap sekitar lalu menepuk jidatnya.“kok malah duduk di belakang yah, lagian udah terlanjur juga, kasian Sean udah nyusu” jawab yaya.Begini nih kebiasaan yaya kalau seda

  • Fall In Love   #208

    Yaya memilih gaun dengan bentuk sebelah lengan, dan sebelahnya lagi kosong. Gaun kekinian yang tidak terlalu terbuka.Gaun itu tidak begitu saja dipilihnya, dia harus berdebat dengan ryan dulu tadi. karena merasa gaunnya terlalu terbuka.“Sayang” panggil ryan saat yaya sedang berada di depan cermin.Yaya sedang mencoba gaun tanpa lengan.“Kok gaunnya kebuka gini sih ?” tanya ryan menilai gaun yang sedang dikenakan yaya.Dia mengangkat-angkat gaun tersebut dan memberi penilaian layaknya juri fashion.“Ini itu kebuka banget. Udah punya anak juga.” Cibir ryanSalah, sepertinya dia bukan juri fashion. Tapi emak-emak tukang nyinyir. Entahlah apa sebutannya.“ini enggak kebuka sayang, tanpa lengan doang” kata yaya. Memang menurutnya dress ini aman-aman saja.“ganti sayang” perintah ryan“Tap-“Enggak ada penolakan” kata ryan final.

  • Fall In Love   #207

    “Dek!” panggil ryan saat yaya sedang berada di dapur“Hmm ?” yaya hanya bergumam sebagai jawaban“Lagi ngapain ?” tanya ryanDia berjalan mengampiri yaya dan memeluk pinggang istrinya dari belakang.“Ngapain sih ?” kata ryan mengulangp ertanyaannya“Aku cuman lagi nyuci piring aja.” Jawab yaya“Nggak usah dicuci. Dikit gitu doang.” Kata ryanYaya meneruskan kegiatannya mencuci beberapa peralatan makan yang tersisa.“Sayang.” Panggil ryan“Iyaa ?” tanya yaya“Kita nggak usah fitting baju hari ini yah ? Aku lagi males banget.” Ujar ryan“Bohong. Bilang aja kalau kamu nggak mau pergi.” Balas yaya“Bukan gitu. Aku tahu kalau kamu kesana, mama pasti ngajak kamu kesana kemari. Aku kan maunya sama kamu sayang.” Jelas ryan“Tuh kan. Kita kan fittingnya nggak lam

  • Fall In Love   #206

    “Kak!” panggil yayaDia sudah siap dengan pakaian rapinya saat ini.“Hmm ?” balas ryan“"Aku mau kerumah mama dulu. Mau bantuin mama ngurus acara pernikahan" ucap yaya pada ryan.Dia meminta izin agar suaminya itu bisa membiarkan dirinya pergi ke rumah mama.“Kok gitu sih sayang ?” tanya ryanYaya yang mendengar itu, hanya menaikkan sebelah alisnya bingung.“Maksudnya gimana ?” ujar yayaRyan yang sedang fokus dengan laptopnya, langsung meletakkan itu di meja."kok bahasanya gitu sih sayang ?" Ulang ryanApa yang terjadi dengan suaminya itu ?. Yaya masih merasa bingung saat mendengar itu."Memangnya ada yang salah ?" tanya yayaRyan mengangguk sebagai jawaban."Iyaa. Kayak aneh gitu" jawab ryanEntahlah. Padahal yaya merasa tidak ada yang aneh dengan ucapannya barusan. Kenapa suaminya malah bersikap seperti itu ?"Coba d

  • Fall In Love   #205

    “Mungkin awalnya terasa sulit. Tapi setelah itu,semua pasti akan baik-baik saja.”~Saat ini yaya sedang asik dengan ponselnya hingga dia senyum-senyum sendiri."Ihh ganteng banget" ujar yaya. Bahkan senyuman nya tidak luntur sejak tadiRyan yang melihat istrinya itu pun, menjadi penasaran. Dia menatap yaya dengan pandangan yang penuh selidik."Nontonin apa sih ?" Tanya kak ryanNamun yaya tidak menjawab nya. Entah dia mendengar pertanyaan suaminya atau tidak. Karena dia terlihat sangat serius saat ini.“Sayang. Nonton apaan sih ?” tanya kak ryan lagi mengulang perkataan nya"Enggak kok" jawab yaya dengan singkat“Masa sih ?. Nggak percaya” ujar kak ryan. Dia ingin merebut ponsel istrinya, namun Yaya malah menjauhkan ponsel itu dari ryan.

  • Fall In Love   #204

    “Aku kira, kamu akan menyerah dengan hubungan kita”~Pagi ini yaya membangunkan suaminya karena sudah tiga hari dia tidak bekerja."Kak. Bangun" kata yaya menggoyangkan tubuh ryan agar segera bangun“Kak ryan, bangun dong. Nanti kakak enggak ke kantor lagi" paksa yayaBukannya bangun, ryan malah menarik yaya kedalam pelukannya."Kak" panggil yaya"Bentar aja sayang. Biarin kayak gini dulu" jawab kak ryan"Ayo bangun. Sarapannya udah disiapin" kata yaya"Aku hitung sampai 3 yah, kalau enggak bangun juga -" belum sempat yaya menyelesaikan kata-katanya, kak ryan sudah membuka matanya.Cupp..Dia mencium bibir yaya sebentar."Morning kiss sayang" ujarnya lalu berlari ke kamar mandi.Dasar. Kin

  • Fall In Love   #203

    “Setidaknya masih ada yang menarik yang bisa di kenang dari pernikahan mereka.”~Yaya merasa ada yang mengecupnya berkali-kali pagi ini. dan itu sangat mengganggu tidurnya. Dia bergerak sedikit namun merasa ada sesuatu yang melingkar di perutnya"Good morning sayang" itu ucapan pertama yang yaya dengar saat dia membuka matanya.Ternyata penyebab nya adalah kak ryan yang melingkarkan lengan nya pada pinggang yaya"Masih lelah ?" Tanya kak ryan.Yaya mengangguk sebentar."Uhh, istriku ini memang yang pantik" kata kak ryan. Yaya hanya menatapnya dalam diam dan tidak ingin bersuara.Kak ryan mulai menciumnya agak lama."Morning kiss" ucapnyaYaya memukul bahunya pelan"Mana ada morning kiss lama gitu" ejek yaya 

DMCA.com Protection Status