Home / Romansa / Fall In Love / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Fall In Love: Chapter 101 - Chapter 110

211 Chapters

99# Sembilan Puluh Sembilan

Enggak semua seberuntung kita. I mean,ketemu satu cowok yang selalu ada dan setelah sekian tahun masih mau berjuang buat dapetin kita~Fall In Love Again~ Stevie berjalan kesana kemari menunggu kedatangan salsa sejak tadi "Kemana anak itu ?" Tanya stevie pada dirinya sendiri Sudah 10 menit stevie seperti itu, mereka janjian akan pergi berbelanja hari ini, namun sudah sejam salsa tak kunjung datang, membuat 10 menit belakangan stevie hanya mondar mandir kesana kemari “Kenapa sayang ? Salsa belum datang juga ?” tanya mama“Iya bu” jawab stevieIbunya juga tahu tentang janji mereka“Lama banget itu anak bu. Nanti kalau stevie yang telat, dia ngerocos mulu” kata stevie“Kayak nggak kenal salsa aja. Sama kayak kamu juga gitu.” Kata ibu“Kalian itu udah sahabat lama banget. Makanya sifat nya jadi sama. Lama-lama muka
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

100# Seratus

Apakah dia sampai sekarang belum juga mengizinkan mereka masuk ?"lagian aku kesel sama kamu waktu nyuruh bibi bawaiin makanan aku ke kamar" lanjut batara lagi“Terus kenapa diizinin ?” aku sangat senang mengganggu batara seperti ini“Aku kiranya itu kamu” kata batara“ Udah seneng banget padahal” keluhnya lagiAku hanya mengangguk. "Kan waktu itu aku lagi marah" bela ku dengan senyuman diwajahnya "Enggak harus gitu juga dong. Pokoknya semua yang berkaitan sama aku itu tanggung jawab kamu" kata batara "Emang aku asisten pribadi kamu ?" Tanya ku kepada nya "Kok ngomongnya gitu sih ?" Kata batara mulai menatap stevie dan berhenti dengan kegiatan mengetik nya itu dan mulai mendekati ku yang sedang duduk di sofa. "Ya iya kan, aku kan belum sah jadi isteri kamu" jawab ku "Jadi ngapain harus ngurusin semua keperluan kamu ?
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

#101

"Iya iya. Tapi janji yah mau bantuin mas" kata rio sambil mengedipkan matanya padaku.Aku tertawa melihat tingkahnya."Matanya minta dicungkil-" sebelum batara menyelesaikan kata-katanya, mas rio sudah kabur lebih dulu Untung saja dia cepat pergi. Jika tidak, batara pasti akan langsung memukul nya.Setelah kepergian mas rio batara malah melihat kearahku“Kok ketawa gitu sih ?” tanyanya tak suka“Enggak papa kok” jawabku seadanya"Aku pergi" kataku  "Beib" panggil batara hendak menahanku "Tolong, aku punya banyak urusan"  Aku berjalan meninggalkan ruangan batara tanpa menoleh sedikitpun. "Kapan calon suamiku itu akan berhenti bersikap posesif" pikirku Flashback off"Eh vie" tegur salsa sembari melambai-lambaikan tangannya didepan wajah stevie "Kenapa sa ?" Bingung stevie 
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

#102

Se sweet apapun kalau bukan kamu yah, beda gitu feelnya~Fall In Love Again~Keesokan harinya stevie mendatangi apartemen mba irene saat pukul 08 malam. Tidak biasanya dia berkunjung apalagi malam-malam begini tanpa janji lebih dulu Mba irene memang punya apartemen sendiri. Tapi lebih sering tinggal di rumah papa dan mama nya, hanya beberapa hari terakhir ini mba irene sedang punya urusan di dekat apartemen nya. Makanya dia menginap disana."Mba" panggil stevie saat memasuki rumah dan ada irene yang sedang duduk di sofa "Loh vie” kata mba irene saat melihat stevie datang“ sini duduk" ajak mba irene Stevie lalu menghempaskan tubuhnya disebelah tempat duduk mba irene "Kamu itu egois tahu enggak" kata suara barinton yang baru saja memasuki kediaman irene Itu batara. Apa mereka sedang bertengkar ?"Batara. Ini ada apa ?" Tanya mba irene&n
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

#103

"Jangan takut mba, vie nyalaiin dulu lampunya" kata stevie Tak berselang lama, muncul cahaya berwarna putih yang sepertinya membentuk sesuatu. Irene memerhatikan cahaya tersebut, lama kelamaan semakin indah dan mata irene seperti terpaku disana. "Mba" panggil batara. Dia berdiri disalah satu sisi taman, dan disusul stevie Sekarang irene melihat cahaya itu membentuk sebuah tanda hati, dengan irene yang menjadi titik pusatnya. Disana ada beberapa sahabat serta keluarganya. "Irene" sekarang irene melihat seorang pria yang berdiri tepat didepannya.“Rio” ucap irene "Aku pengen ngomong sesuatu” kata rio“Aku sudah lama menyukaimu. Menyukai kepribadianmu, menyukai senyummu, dan segalanya tentangmu" kata rio. Yah, dia rio. Pria yang sejak tadi dicarinya ternyata ada didepannya saat ini. "Aku memberanikan diri
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

#104

Hari-hari berlalu dan batara berubah menjadi sosok yang lebih baik sekarang. Itu karena dia sudah bertemu dengan stevie setiap harinya.Walau kadang, batara selalu kesal saat stevie berdekatan dengan pria lain. Walau hanya sebatas teman kerja.Iya. Batara cemburu. Perasaannya selalu cepat berubah jika menyangkut stevie. Jika dulu, saat sedang berjauhan dengan stevie, batara menjadi begitu emosional terhadap apapun. Dia selalu saja memarahi semua pegawai kantor tanpa alasan yang jelas.Dia memarahi bagian keuangan yang telah membawakan laporan keuangan yang dia minta. Padahal laporan itu hanya telat semenit.Dia menyuruh mereka melakukan lembur hampir setiap hari. Tidak ada senyum yang menghiasi wajahnya. Bahkan saat melakukan kerja sama dengan para investor atau perusahaan lain saja tidak.Dia seperti orang yang gila kerja. Datang sangat pagi dan akan pulang paling akhir. Tak jarang dia juga tidur di ruangan nya, atau begadang hingga pagi. 
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

#105

“Wah parah lo sa. Udah mulai ikut-ikutan si kevin” protes stevieSaat masih berbincang, seruan pembawa acara membuat mereka harus berhenti mengobrol.Acara pembukaan berlangsung beberapa menit setelah itu. Acara diawali dari pemimpin perusahaan.“Baiklah. Kita akan masuk ke pertandingan pertama…” pembawa acara menjelaskan apa saja yang akan mereka lakukan setelah ini.Ternyata pertandingan pertama adalah pertandingan yang umum. Yaitu dua orang akan berjalan mencapai garis finish dengan kaki yang diikat sebelah. Intinya, permainan yang perlu kekompakan.Mereka akan berganti pasangan sebanyak tiga kali. Dan yang menjadi pemain adalah salsa, mba irene dan stevie.Di tim lawan, bisa dilihat bahwa batara dan rio juga turut bermain. Baguslah. Mereka akan melihat siapa yang akan menang di pertandingan pertama ini.“Tiga, dua, satu.. Mulai !” ucap pembawa acaraSalsa mulai berjalan bersa
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

#106

Batara semakin kesal melihat stevie yang sepertinya saat senang jika berjauhan dengannya.Tim perusahaan mereka kalah. Namun bukan poin yang batara permasalahkan. Kedekatan merekalah yang membuat dia kesal. Bukan hanya batara yang seperti itu, tetapi rio juga sama."Duduk dulu Vie." kata salsa"Habis ini pertandingan apa ?" Tanya stevie"Basket. Jadi santai aja dulu disini." Kata salsaBenar kata salsa, karena setelah itu, mereka menyaksikan pertandingan basket disana.Saat pertandingan basket itu, stevie malah menyemangati rekannya. Padahal disana juga ada batara.Batara juga sudah bermain sebaik mungkin dan selalu mencetak poin.Tapi stevie tetap saja tidak mendukungnya."Aishh. Lo kurang jago Vin mainnya." Kesal salsa saat kevin selesai dengan pertandingannya.kali ini, tim bataralah yang memenangkan pertandingan."Gue kan emang nggak jago-jago banget." Jawab kevin"Tunangannya Stevie tuh. Nggak d
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

#107

Hari mulai beranjak sore dan permainan telah selesai. Pertandingan itu dimenangkan tim dari perusahaan irene. Tentu saja. Tidak ada yang sedang baik-baik saja saat wanita sedang marah.Seperti itulah. Dan mereka memang harus mengakui semua itu.“Okee. Terima kasih semuanya..” ucap ireneMereka satu persatu mulai bubar dari sana. Tak terkecuali stevie dan irene."Ma, Pa" panggil mba irene"Kita balik dulu, acaranya kan udah selesai." kata mba irene"Loh, kok kalian baliknya berdua sih ? Batara sama Rio kemana ?" tanya mamamereka berdua hanya mengangkat bahu acuh sebagai jawaban."Kenapa sih ? papa perhatiin, wajah rio dan batara datar banget dari tadi." ucap papa"Kalian berantem ?" tanya papa"Oh, itu pasti karena kemarin batara nggak ngasih izin buat nemenin mama kan sayang ?" tanya mama pada steviestevie hanya menganggguk sebagai jawaban."Mama juga kesel sih. sekali-kali memang harus
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more

#108

Sore ini, batara menjemput stevie setelah jam pulang kantor."Bentar beib." cegah batara saat stevie akan masuk kesanastevie hanya memandang pria itu dengan sebelah alis terangkat.dia memutar ke sebelah mobilnya dan membuka pintu untuk stevie."Masuk beib," kata batara."Dasar kamu" kata stevie sambil tersenyum"Kamu itu nggak boleh masuk dulu, kalau belum aku bukain pintu." kata batara"Kok gitu sih ?" tanya stevie"Emang harus gitu. biar aku juga ada kerjaannya" jawab batarastevie tertawa setelah mendengar itu."Kamu kan udah jemput aku beib. masa harus dibukain pintu juga," ucap stevie"harus dong beib. pokoknya kamu harus ingat itu. harus terbiasa juga." kata batara"iya iya," jawab stevieBatara melajukan mobilnya dan kecepatan sedang."Mau makan dulu ?" tawar batara saat mereka sudah berada di depan sebuah restoran."Kamu nawar ?" tanya stevie"Enggak. aku maksa"
last updateLast Updated : 2021-09-05
Read more
PREV
1
...
910111213
...
22
DMCA.com Protection Status