Waw rencana yang epik Sore hari mulai melanda dunia, cahaya mentari sudah mulai sedikit demi sedikit mengurangi sinar dan teriknya. Aku, ibu dan juga paman Paul berada di ruang tamu. Kami bertiga bercanda gurau. Sekaligus reunian antara Kaka dan adik. Kami berbicara dan menceritakan kejadian masa kecil masing-masing, termasuk paman yang menceritakan kisah masa kecilnya bersama ibuku kala itu. Aku sangat menikmati candaan mereka berdua. Mereka berdua sangat kompak, namun "mengapa mereka jarang bertemu?" Pikirku dalam hati. Akhirnya paman menyinggung sedikit mengenai penyelamatan mengenai ayah tiri roh gadis malang itu. Suasana sedikit berubah, suasana jadi terdiam sejenak."Oh iya Andrew, Paman teringat akan perkataan mu mengenai rencana yang kita butuhkan untuk menyelamatkan Ayah gadis malang itu. Bagaimana dengan benda-benda yang kau butuhkan? Apa sudah lengkap semuanya?" Tanya paman.Kami terdiam sejenak dan akhirnya ak
Last Updated : 2024-10-29 Read more