***Nayra berjalan menyusuri koridor sendirian.Melangkah secara perlahan dengan mata menatap kosong.Ia ingat saat dulu masih bersama ke tiga sahabatnya, bercanda, tertawa, bahkan berjalan bersama-sama.Dan hal itu kini sangat ia rindukan.Tapi apa yang sudah pergi tak mampu untuk ia gapai kembali. Dulu semua itu begitu dekat dengannya, sekarang menjauh tanpa mau berbalik padanya lagi.Ini memang kesalahannya.Ya, semua salahnya.Menyembunyikan banyak hal dari semua sahabatnya. Tentang hidupnya, siapa dirinya, dan masalalunya.Bukan tak ingin memberitahu, tapi ini masalahnya, rasa tidak mau para sahabatnya mencampuri kehidupannya yang tak pernah sebahagia mereka.Dia takut, apa yang di fikirkan nya malah menjadi semakin buruk lebih dari ini.Cukup beban itu dia yang merasakannya, jangan teman-temannya juga.Rasa rindu yang begitu dalam, membuatnya hanya bisa menghela nafas berat.Nayra jadi i
Baca selengkapnya