*** Setelah kejadian beberapa waktu lalu yang menimpa Nayra, Vivia dibuat termenung. Gadis itu hanya diam tak melakukan apapun. Duduk sendiri di depan kelas, beberapa teman sekelasnya sudah pergi lebih dulu. Via mengulang kembali ingatan nya, saat mata milik Nayra menatapnya sendu. Rasa bersalah semakin membuatnya buntu untuk berbuat apa. Belum lagi hinaan dan cacian yang teman-teman sekolah lontarkan pada Nayra. Via yang mendengarnya saja ikut terluka, apalagi Nayra yang mendapatkan nya secara langsung. Juga panggilan barusan, akankah Nayra mampu?. Gadis berhijab itu bingung, antara ingin bertemu Nayra, atau melanjutkan acara kecewanya. Via tahu, Nayra pasti sedang berada di titik down sekarang. Mengingat masalah Nayra yang datang silih berganti. Pergi dari rumah, kerja paruh waktu, perang dingin dengan Nia dan Raya, Via yang kecewa, dan sekarang Santia yang mencari masalah. "Vi
Read more