"Aduh Kakak, nasib sial apa yang menimpa keluarga kamu ini," ujar wanita tersebut sembari bertingkah seolah prihatin dengan apa yang terjadi.Mendengar hal itu, Nyonya T**i, Bi Sumi dan beberapa orang di sekitar mereka pun langsung menatap ke arah wanita tersebut."Nyonya Tiara, Anda—""Siapa yang bicara pada kamu, pelayan tua," potong Nyonya Tiara sembari menatap sinis ke arah Bi Sumi.Kemudian Nyonya T**i langsung menepuk pundak wanita di sampingnya itu. "Sudah Bi, biar aku saja," bisiknya.Bi Sumi pun langsung menoleh ke arah Nyonya T**i. "Tapi ini—""Sudah," potong Nyonya T**i lagi.Akhirnya Bi Sumi pun menghela napas berat, lalu mundur selangkah."Kenapa, bukankah aku mengatakan sesuatu yang benar Kak? Aku ini sedang ikut prihatin dengan anak-anak kamu. Anak yang kedua seperti itu, sekarang ganti anak yang pertama. Bisa-bisanya Adam melakukan hal yang tidak senonoh di acara seperti ini, apa dia tidak bisa menunggu sampai selesai ac—""Jangan semba
Last Updated : 2022-04-13 Read more