Badai salju menerpa wilayah Bedros. Kedua tunggangan mereka menderu dan memacu diri dengan lincah. Zhi berada di depan memandu mereka berdua untuk kembali ke ibu kota, sang serigala membawa sebuah pedang besar terikat melintang di salah satu sisi kaki depannya. Pedang itu tidak bisa membuat pergerakannya terhalangi sedikitpun untuk berlari kencang. “Apa kau baik-baik saja?” tanya Altair kepada Adir, melihat sosoknya kembali bisa duduk dengan tegap. “Ya dan terima kasih,” jawab Adir dengan malu. “Sebentar lagi kita akan kembali ke kota,” masih mengendalikan kudanya dengan benar. “Keadaan di kota sangat kacau,” sambung Altair lagi. “Begitukah?” ucap Adir memastikan. Badai salju dengan angin yang sangat deras membuat pohon-pohon pinus bergerak hebat, menghalangi pergerakan mereka ba
Last Updated : 2021-11-14 Read more