“Bukan apa-apa,” jawab Adir yang sudah tidak tertarik untuk menyambung ucapannya. “Sekarang bukanlah hal penting untuk mengatakan hal konyol seperti ini,” ucap Adir dalam hati. Setelah usai dengan makan malam mereka, mereka sepakat untuk bergantian untuk berjaga malam. Adir terlebih dahulu tidur dan Altair menjaga api unggun untuk menjaga mereka tetap hangat. “Kau tidur dulu, aku berjaga dan akan mencari kuda hitamku,” ucap Altair sambil mematahkan beberapa batang kayu untuk di letakkan ke dalam api. “Apa kau akan meninggalkanku?” tanya Adir dengan cemas sambil melihat ke arah Altair yang sudah mulai berdiri. “Kalau itu diperlukan,” jawab Altair dengan tenang. Adir hanya bisa pasrah mendengarkan ucapan Altair, meskipun malam ini dia bisa tidur namun, nyatanya tidak bisa tidur dengan lelap. Sama saja dia juga harus berjaga untuk keselamatan dirinya
Last Updated : 2021-09-24 Read more