Lola seakan ingin mati, saat tangan Edwin mencekik nya dengan sangat kuat. Ia terbatuk-batuk ketika tangan pria itu terlepas dari lehernya. "Ini baru peringatan yang aku berikan. Bila kau membuat rencana ku gagal, aku akan mematahkan lehermu. Aku tidak ingin tau, kau harus membuat Arga jatuh di pelukan mu. Bila tidak, bukan hanya karir mu yang akan hancur, keluarga mu bahkan nyawamu yang akan aku cabut" Ucap Edwin. "Iya Om aku janji jawab Lola. Air matanya menetes dengan wajah yang sudah begitu amat merah. Kesempatan hidup yang diberikan oleh pria itu akan dimanfaatkannya sebaik mungkin. "Dulu dia mencintaimu, namun kau sibuk dengan karirmu. Sekarang kau lihat ini." Edwin marah dengan menampar wajah Lola dengan sangat keras. Lola menangis memegang pipinya. Karena ambisinya yang sibuk mengejar popularitas, sehingga membuat pria yang seharusnya sudah jatuh ke tangannya sekarang seakan terle
Last Updated : 2021-11-27 Read more