BAB 196Dengan segera Citra membenahi pakaiannya lalu bangkit untuk membuka pintu. Setelah pintu terbuka, tampaklah Ayu dengan Nizam di gendongannya.“Ada apa, Yu?” tanya Citra.“Ini Nizam merengek terus. Kangen Mbak Citra kayaknya,” jawab Ayu.“Oh … Nizam kangen Mama ya, Nak,” ucap Citra seraya mengambil alih Nizam dari gendongan Ayu.Setelah itu Ayu pergi dan Citra menutup pintu kamarnya kembali. Citra mengajak Nizam duduk di atas tempat tidur di mana Dokter Ardian berada.“Aaahhh … Nizam …, kamu kok datang di waktu yang tidak tepat sih,” ucap Dokter Ardian seraya mentoel pipi Nizam gemas.“Dia tahu kali Mas kalau Papanya lagi mau ehem-ehem,” celetuk Citra.“Lagi pengen masa nggak boleh? Kamu nggak kasihan apa, punyaku udah berdiri, eeehhh malah nggak jadi masuk goa,” gerutu Dokter Ardian kesal.“Nizam pin … ter. Tos dulu Nak sama Mama,” ucap Citra seraya mengangkat tangan Nizam dan menepukkannya ke telapak tangannya.*Keesokan harinyaHari ini adalah hari pesta pernikahan Dokter A
Last Updated : 2022-11-13 Read more