Ketujuh preman kampus itu dipaksa menurunkan motor Tiffara. Para bodyguard Ahem mengawasinya dengan geram. "Cuci motornya sampai bersih, cepat!" teriak Aris memerintah. "Baik, Pak," beberapa orang menjawab serempak. "Big Bos, Mbak Melody pulang sendiri naik motornya," ujar Lukman sang bodyguard. "Ya sudah kita pulang, sekarang!" sahut Ahem. "Big Bos, di rumah nanti ada tamu, tadi Mas Virgo menghubungi saya," ujar Lukman lagi. "Tamu? Siapa?" tanya Ahem kaget. "Nona Dania, Big Bos," jawab Lukman. "Hah? Ada apa lagi dia?" gumamnya datar. Ahem bersama bodyguard pergi meninggalkan kampus setelah melihat Tiffara menghampiri motornya. "Dasar gadis tidak punya otak, basa-basi bilang makasih kek, udah ditolong, dibelikan alat mandi dan baju, nyelonong aja pulang tanpa ba-bi-bu," gerutu Ahem ngedumel. Tiffara dengan tergesa-gesa melajukan motor scoopynya. Disusul mobil Ahem melaju mendahuluinya. Di t
Last Updated : 2021-11-07 Read more