Home / CEO / Istri Bohongan CEO / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Istri Bohongan CEO: Chapter 91 - Chapter 100

125 Chapters

91. Rencana Para Iblis.

“Ibu, ini susumu.”Rainer menyodorkan susu yang sejak tadi terletak di atas meja. Valerie yang tengah melihat-lihat model pakaian pengantin di atas ranjangnya, memalingkan wajah untuk melihat anak itu. Saking semangatnya mengamati gaun-gaun indah di tabloid membutnya tidak menyadari kapan Rainer masuk ke dalam kamar. Lihat lah wajah Rainer yang dibuat seperti sedang marah, ketika dia kembali berbicara.“Adikku pasti kelaparan di dalam sana, dan ibu hanya sibuk dengan gaun? Ibu, kau bisa melihat gaun-gaun itu sampai besok, tapi adikku akan kelaparan jika tidak segera meminum susu.”Hal itu tentu membuat Valerie tertawa kecil. Dia terima gelas berisi susu yang Rainer sodorkan dan langsung meminum isinya. Sudah hangat ternyata, dia langsung meminumnya sampai tandas tanpa menyisakan sedikit pun. Lalu kemudian, Valerie tunjukkan di depan Rainer.“Ibu sudah meminum semuanya, Sayang. Kau senang sekarang?” Dia masih memamerkan
last updateLast Updated : 2021-10-08
Read more

92. Marius, Orang Masa Lalu.

Tak pernah sia-sia Megan dalam mengatur segala rencana. Jika dia tidak bisa selamat atas bantuan Sammy, perempuan itu sudah mempersiapkan rencana lain untuk membantunya keluar dari dalam masalah. Megan merencanakan segalanya sangat matang, dan penuh dengan intrik jahat. Seperti sekarang, dia memperalat pemuda yang lebih muda dari usianya.Melihat keduanya bercumbu di depan mata, sungguh adalah penyesalan terhebat bagi Sammy, yang dengan bodohnya sudah masuk ke dalam perangkap wanita itu. Dia menyesal, tapi semua sudah terlambat. Wajah kecewa sang istri bagaikan berputar di dalam kepalanya.“Kau senang?”Lihat lah perempuan tidak tahu malu itu, bertanya pada pemuda yang duduk di sebelahnya. Mereka mengenakan kembali pakaian yang sempat tercecer di atas lantai kapal.“Tentu. Tapi kapan aku bisa melihat Valerie?” tanya pemuda yang baru saja bercinta dengannya. “Kau berkata akan mempertemukanku dengannya.”Megan tamp
last updateLast Updated : 2021-10-09
Read more

93. Wajah Valerie.

 Tanggal pernikahan semakin dekat dan kondisi Valerie pun semakin membaik. Dia tidak harus menghabiskan waktunya di atas ranjang seperti yang disarankan oleh dokter titik garis itu sudah bebas berjalan-jalan di sekitaran mansion, meski harus tetap menjaga kondisi tubuhnya agar tetap fit menghadapi pernikahan nanti. Valerie berdiri di depan pintu ruangan yang digunakan sebagai tempat fitting pakaian pengantin. Kakinya ragu melangkah, hatinya menciut takut menghadapi kenyataan. Jika dia masuk ke dalam sana, orang-orang akan melihat wajahnya yang sekarang, namun jika dia tidak masuk orang-orang akan menunggunya terlalu lama. Bukan tak ingin, tapi Valerie benar-benar tak mau orang-orang itu itu melihat dirinya sebagai Megan lalu di pernikahan nanti mereka akan terkejut, jika Valerie datang dengan wajah berbeda. Kemana Jupiter? Bukankah tadi dia berkata akan membuat Valerie mirip seperti dirinya? Tetapi sampai sekarang,
last updateLast Updated : 2021-10-10
Read more

94. Mencium Bau Rencana Megan.

“Piter, aku gugup.”Valerie bergantung di lengan kokoh Jupiter. Dia seperti mencari kekuatan dari lelaki yang menjadi ayah anak di kandungannya. Gadis itu menatap Jupiter dengan mata yang meminta permohonan.Astaga... padahal, ini hanya sebagian kecil dari tantangan hidup mereka. Belum lagi memulai kehidupan baru, yang pasti memiliki sangat banyak rintangan ke depan sana. Hanya untuk bertemu dengan Jelny, kakak kandung Jupiter yang akan kembali dari luar negeri, Valerie sudah memikirkan banyak hal.Apakah nanti Jelny akan tidak menyukainya? Apakah calon kakak iparnya itu akan membenci Valerie, karena melihat wajah Megan, wajah perempuan yang berselingkuh dengan suaminya? Semua orang sudah tahu bahwa kepergian Jelny sebab tak mampu terus bersama dengan suami peselingkuh, tapi Jelny sendiri belum tahu apa-apa tentang Valerie. Dia hanya tahu bahwa sekarang adiknya memiliki calon istri.“Aku takut Jelny akan mengamuk di depan orang-orang. Ka
last updateLast Updated : 2021-10-12
Read more

95. Dukungan Kakak Ipar.

“Piter, cepat lah. Kita harus segera tiba di rumah.”Valerie terus memakas Jupiter untuk mengendara lebih cepat. Sesekali dia mendecih saat mobil lainnya menyalip jalan mereka. Piter bahkan belum mendapat jawaban, apa yang sebenarnya dikhawatirkan oleh gadis itu.“Jupiter, ada apa ini? Kenapa dengan perempuan ini?”Jelny yang duduk di belakang pun akhirnya mengeluarkan pertanyaan yang sama seperti isi kepala Valerie. Mata kebencian yang tadi dia tunjukkan pada Valerie, kini berganti bingung. Jelny tidak mengerti, kenapa wanita ini tampaknya sangat ketakutan. Apakah hanya pengalihan untuk mempengaruhi pikiran adiknya?“Jupiter, jelaskan ada apa dengan kalian?!” sentak Jelny yang semakin kebingunan.Valerie sendiri pun belum yakin dengan dugaannya. Jika dia berkata Rainer diculik Megan, itu pasti akan membuat Jelny semakin berpikir buruk tentangnya. Dia harus menahan diri, dan menjelaskan segalanya setelah melihat
last updateLast Updated : 2021-10-13
Read more

96. Penjahat Berkedok Pelayan

Para pelayan dan penjaga yang berkumpul di tengah rumah, mulai terdengar riuh berbisik-bisik. Mereka saling bertanya apakah orang yang bediri di sebelahnya adalah pelayan yang disuruh oleh Megan. Tak ada yang mau mengaku, justru kini mereka mulai saling menyalahkan.“Aku melihat kau sering menerima telepon diam-diam.” Tuduh yang satu, lalu mengadu pada Jelny. “Nyonya, aku yakin dia lah orang yang ditempatkan Nyonya Megan di rumah ini.”Temannya yang dituduh segera membuat pembelaan.“Tidak, Nyonya, itu tidak betul. Orang tuaku sedang sakit, dan aku menerima telepon dengan diam-diam agar tidak mengganggu pekerjaanku.”Tak mau kalah, yang lain pun ikut angkat bicara.“Apakah karena orang tuamu sedang sakit, lantas mungkin kau menerima uang darinya? Mengaku lah jika itu adalah kau, jangan membuat kita semua di dalam masalah.”Ricuh, saling menuduh dan menyudutkan. Mereka yang setiap harinya terlih
last updateLast Updated : 2021-10-14
Read more

97. Hari Baru

Sejak mendapati di rumah itu sangat banyak pengkhianat, Jupiter memberhentikan seluruh pelayan meski mereka tidak bersalah. Dia mengganti seluruhnya, sebab yang lama sudah tidak bekerja dengan sehat. Jupiter benar-benar menjaga keluarganya dari tangan Megan yang masih berkeliaran di luar sana.“Mereka sudah memberitahu di mana Megan bersembunyi?” Valerie bertanya ketika keduanya diam di atas ranjang.“Belum. Mereka lebih memilih mati daripada mengatakan di mana Megan.”“A-apa maksudmu, Piter?” Valerie tergugup menduga Jupiter mungkin membunuh pelayan yang bersalah itu. Dia tidak bisa menerima jika Jupiter menjadi seseorang yang ... mengerikan.Tersenyum, Piter menggamik lem but pipi calon istri yang sebentar lagi dia nikahi.“Kau sangat takut aku melakukan hal buruk? Vale, aku tidak sejahat itu meski aku memang kejam. Sudah kuserahkan mereka pada yang berwajib setelah lebih dulu memberi pelajaran.”
last updateLast Updated : 2021-10-14
Read more

98. Jangan Sakiti Kakakku

“Kau merasa bosan di rumah besarmu? Kau merasa kasihan padaku, sehingga datang berkunjung? Valle, biar aku katakan bahwa meski aku penyakitan seperti ini, aku juga bisa tidak membutuhkanmu. Jadi, jangan kau pikir aku sangat peduli jika kau tidak peduli padaku.”Orang sakit juga tidak bisa memiliki sifat angkuh. Meski Nicky sudah tidak berdaya, ketika dia merasa dibuang akan membuat pertahanan dengan berlagak kuat. Valerie tahu itu, dan dia tidak keberatan apalagi merasa tersinggung oleh perkataan adiknya.Tapi Jupiter yang berdiri bersama Rainer jelas saja tidak senang mendengarnya.“Nicky,” panggil Valerie lirih. Perlahan lututnya menunduk, lalu dia berlutut di atas lantai tepat di depan kursi roda milik adiknya. Mata indah yang semakin lesu itu menatap manik sang adik yang menatap tidak langsung pada Valerie. Nicky sengaja tidak memberikan mata tatapan mereka saling bertemu, bisa Valerie rasakan itu. “Aku mencintaimu, bagaimana bi
last updateLast Updated : 2021-10-18
Read more

99. Menua Bersamaku.

“Sayang, apa tadi kau sudah meminum vitaminmu?”“Sayang, aku membawakan ini untuk untukmu. Kata orang, pengantin wanita sering gugup di hari pernikahannya. Mungkin kau akan merasa lebih rileks setelah memakan sedikit dari cokelat ini.”“Atau mungkin kau ingin memakan sesuatu yang lain? Jangan biarkan bayi kita kelaparan di dalam sana. Acara pemberkatan bisa saja ditunda beberapa saat asal kau sudah mengisi perutmu.”Valerie hanya bisa diam melihat suaminya bolak balik masuk ke ruangan di mana dia berganti pakaian dibantu dua wanita. Ini sudah yang ke tiga kalinya lelaki itu masuk, mengganggu pekerjaan tukang rias yang kini menjaga jarak dari Valerie. Lihat lah,  veil  pengantin yang ditempelkan di rambut Valerie bahkan belum terpasang dengan sempurna, lepas sehingga jatuh ke pangkuannya. Dia menatap lelaki yang sebentar lagi akan menjadi suaminya.“Ada apa? Kau tidak suka cokelat? Biasanya kau menyukai i
last updateLast Updated : 2021-10-19
Read more

100. Semua Sudah beralalu, Valle.

 Gadis bergaun putih itu duduk di depan meja rias, menatap dirinya dari pantulan cermin. Valerie tersenyum, memikirkan dirinya yang kini sudah resmi menjadi istri seorang Jupiter Lemanuel.  Valerie tidak pernah menduga dirinya akan menjadi istri dari lelaki itu.“Apa yang kau pikirkan?”Sebuah suara datang dari balik pintu yang baru saja terbuka. Valerie mengalihkan wajahnya ke samping dan melihat sang adik datang dengan kursi rodanya. Gadis remaja berkupluk merah muda itu mendorong kursinya untuk lebih dekat ke tempat sang kakak duduk.“Nicky.” Valerie menatap sendu sang adik. “Ini... benarkah ini nyata, Nicky? Aku... sungguh menjadi istri sekarang?” Dia bingung. Valerie masih berpikir mungkin semua ini hanya lah mimpi yang akan segera menghilang ketika dia terbangun nanti. “Katakan padaku, Nicky, apakah benar aku menjadi istri Jupiter Lemanuel?” katanya lagi, mencubit pipinya lalu meringis menah
last updateLast Updated : 2021-10-20
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status