Florence menggeliat dari tidurnya, ia mengerjabkan matanya beberapa kali mencari kesadaran. Saat matanya benar-benar terbuka Florence menegakkan tubuhnya dan menyenderkan tubuhnya dikepala ranjang.Terdengar bunyi gemercik air dari kamar mandi, Florence menduga itu adalah Leonardo, ia tak ambil pusing. Wanita itu menurunkan kakinya dan berjalan kearah walk in closet, mengambil kemeja, jas dan dasi yang pas untuk dipadukan. Setelah semuanya sudah siap ia pun meletakkannya diatas ranjang.Terdengar decitan pintu yang dibuka, Florence mengalihkan atensinya kebelakang dimana Leonardo sudah berdiri dengan menggunakan handuk dan tetesan air yang berasal dari rambutnya."Semua sudah kusiapkan, tinggal sarapanmu saja." Ucap Florence menatap Leonardo sesekali menelan salivanya kasar mengenyahkan pikirannya tentang tubuh tegap Leonardo yang menggoda."Oke." Singkat, padat dan jelas. Mungkin itu adalah balasan paling dibenci oleh Florence yang keluar dari bibir Leon
Read more