Home / Horor / Hantu Vila / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Hantu Vila: Chapter 11 - Chapter 20

65 Chapters

Hantu Kamar Mandi

 Kamar mandi, satu ruangan yang selalu ada di setiap bangunan, entah itu rumah, kantor, tempat ibadah, mall, dan lain sebagainya, kamar mandi pasti ada. Ya memang tujuan dibuat untuk memenuhi salah satu hasrat manusia, yaitu membersihkan diri alias mandi, buang air, atau kegiatan lainnya. Di dalam bangunan tempatnya berada, letak kamar mandi hampir pasti di bagian belakang, atau di lokasi yang agak tersembunyi, jarang sekali letaknya di bagian depan bangunan, hampir gak ada kan? Isi di dalamnya juga beda-beda, dari yang sederhana sampai yang mewah.Dulu, di rumah nenek, kamar mandinya masih ada bak air besar, di sebelahnya ada sumur sebagai sumber air, dan tentu saja letaknya di belakang rumah, di luar malah. Gw juga punya teman, yang kamar mandi rumahnya berukuran sangat besar dan mewah, gak ada bak air tentunya. Yang seru, di dalamnya ada taman kecil, sangat cocok buat sambil melamun, hehe. Begitulah kamar
Read more

Darah Daging Part 1

 -Sudut pandang Kevin-“Vin, ibu sebenarnya berat harus cerita ini ke kamu, di umur kamu sekarang mungkin kamu tidak akan paham akan keadaan keluarga akhir-akhir ini, tapi kamu sudah dewasa. Bahkan tahun ini keinginan kamu kuliah ibu ragu Vin,” ucap ibu, sambil mengelus kepalaku yang sedang duduk di teras rumah.“Kevin juga paham Bu, apalagi Ayah akhir-akhir ini terlihat tidak biasanya dan banyak sekali teman-teman ayah yang berkunjung ke rumah ada apa sih bu sebenarnya?” tanyaku.“Ayah bangkrut, utang ke Bank dari perusahan ayah tidak bisa dibayar lagi, sudah mencari investor ke mana-mana Ayah tidak dapat Vin,” jawab Ibu, sambil meneteskan air mata.Aku hanya bisa terdiam, baru kali ini selama aku lahir dari rahim yang aku sebut malaikat ini, aku harus melihat air matanya perlahan turun membasahi pipinya.Tatapannya pada wajahku sangat berat, seolah kalimat yang barusan keluar adalah kalimat yang tidak
Read more

Darah Daging Part 2

ucapku dalam hati dan langsung teringat sosok nenek, yang sebelumnya aku lihat ketika berangkat meninggalkan rumah beberapa jam kebelakang .Iyah warna baju dan sosoknya sama percis!,” ucapku lagi dalam hati.Tapi kenapa dia mengucapkan aku masih mengingat perlahan“Darah Daging,” dan nama Ayah dan kenapa sosoknya begitu menyeramkan sekali, lalu kenapaaku tidak biasanya tidur siang dan mimpi dengan sosok nenek tua bongkok itu?.Pertanyaan akan keanehan yang aku alami barusan menjadi pertanyaan tanpa jawaban, kebetulan yang tidak aku aminkan, andai itu terjadi dengan Darah yang berceceran yang aku ingat, itu sangat di luar keinginanku.“Akhirnya Vin sampai juga, kamu turunkan semua barang kamu yah, amang tidak akan turun dulu, soalnya buru-buru paling nenek di dalam ketuk aja pintunya,” ucap mang Darma tergesa-gesa.“Baik mang kalau gitu,” jawabku, segera aku turunkan semua di depan rumah nenek ini.Ru
Read more

Misteri mayat Dipondok Indah Graha

Misteri Mayat di Pondok Indah Graha“Kasus ini bermula saat Eka menginap di Graha Indah pada tanggal 11 September 2013. Resepsionis tempat itu, Ny. Rahma, mengatakan bahwa Eka tiba disana jam 9.00 pagi dan berencana menginap selama tiga hari. Ia menyewa pondok nomor 13. Agus dan temannya Reza, petugas kebersihan tempat itu, tiap pagi bertugas membersihkan semua pondok di Graha indah. Mereka sependapat bahwa di hari kedua Eka menginap, yaitu tanggal 12, tepatnya jam 8.00 pagi, Eka masih membukakan pintu untuk mereka, ketika mereka hendak membersihkan pondok tersebut. Namun keesokan harinya tanggal 13, Agus hendak melakukan tugasnya, tapi tidak ada siapapun yang membukakan pintu. Agus pikir tamunya sedang tidur, jadi Agus melewati pondok itu. Ia kembali pada jam 10.00, namun tetap tak ada yang membukakan pintu. Agus melaporkan hal tersebut kepada Ny. Rahma. Tapi pada awalnya, Ny. Rahma menganggap tamunya mungkin tidak mau diganggu. Nah, baru ketika malam hari, Ny. Rahma cur
Read more

Hantu mba reni dipenggendong bayi di jok belakang mobil

Kejadian bermula ketika, seorang pria bernama Krisna yang bekerja sebagai sales disebuah perusahaan rokok terbesar di Indonesia baru saja mendapatkan bonus dari kantornya.Ia mendapatkan bonus karena berhasil mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.Berhubung bonus itu terbilang lumayan, ia pun berencana untuk membeli sebuah mobil.Krisna saat ini tengah memiliki seorang istri yang sedang hamil muda. Karena ingin memanjakan istri yang memang hamil muda, ia pun membeli sebuah mobil dengan harga yang pas di kantong. Dirinya berencana untuk membeli sebuah mobil dengan kondisi bekas, agar bisa lebih murah dan dapat dibayar dengan cash. Singkat cerita, Krisna menemukan mobil yang pas di hati dan budget, yakni mobil grand Livina berwarna abu-abu. Krisna membeli mobil tersebut dari seorang bapak-bapak yang sedang membutuhkan uang. Karena dirasa cocok dan pas, akhirnya Krisna bersepakat dengan bapak tersebut. Awal mobil t
Read more

Darah Daging Part 3

Dari kejauhan, aku melihat ada mobil mang Yudi (adik ayah ketiga) parkir tepat di depan rumah nenek “ada keperluan mungkin” pikirku, aku melangkah pelan dan duduk di depan teras depan.Tiba-tiba terdengar suara keras dari obrolan nenek, mang Deni, bi Isoh dan mang Yudi.“Asep melulu!, aku sudah telepon dia katanya boleh-boleh saja bahkan dia bilang mau aku jual juga terserah bu,!” ucap mang Yudi keras.“Selama masih ada Ibu, Asep, Darma dan kamu, ingat tidak punya hak Yud!. Kevin saja anaknnya tidak jadi kuliah tahun ini, ibu suruh jual tanah itu buat biaya dia. Dia masih menghargai Ibu masih hidup, lagian tanah itu mau dijadikan Kevin sama Deni kebun, paham kamu!,” jawab nenek membentak mang Yudi.Telingaku tidak siap mendengarkan hal ini, karena ini bukan porsiku sebagai cucu dan anak dari Ayah. Tapi setelah mendengarkan, apa yang dikatakan mang Yudi tentang Ayah yang memperbolehkan mang Yudi menjualnya, sedikit tidak mungkin
Read more

Darah daging Part 4

Aku hanya mengela nafas berkali-kali untuk memulai membaca beberapa ayat sebelum tidur, “Aku diikuti, ada yang ingin aku menjadi korban, bahkan Bayu harus masuk rumah sakit,” ucapku dalam hati.Karena lelah dan tidur larut malam, sehingga tidurku semalam sangat cukup. Hari ini setelah apa yang dikatakan mang Deni aku yang akan ke perkebunan sendirian melanjutkan pekerjaan kemarin.“Nak, apa benar kata Deni, kamu sekarang mau ke kebun sendirian?. Mendingan temenin nenek siang ini ada tengkulak pisang yang mau melihat pisang biar kamu juga tau soal harga dan lainnya nanti nenek kasih tau. Selanjutnya ini juga kamu saja yang urus yah, hasilnya untuk kamu tabung,” ucap Nenek sambil makan pagi denganku.“Memang tidak apa-apa nek, kan mang Deni mau ada perlu katanya?,” jawabku.“Tidak apa-apa nak, ada Isoh barusan setelah memasak yang udah ke kebun, Deni berangkat pagi sekali, bahkan tidak sempat pamit sama nenek juga,&rd
Read more

Darah Daging part 5

Tidak terasa pagi yang aku tunggu dan berakhirnya malam kemarin sangat cepat, walau bekas dan setiap kejadian masih aku ingat dengan baik. Cahaya matahari yang sudah masuk ke kamarku sangat cerah pagi ini, dengan segala harapan semuanya cepat membaik.“Bisa bangun nak, ini ganti dulu baju kamu, kata Deni semalam kamu berkeringat banyak sekali, padahal malam itu sangat dingin nak,” ucap Nenek, sambil membangunkan aku duduk dan bersandar pelan.“Iyah nek semalam benar-benar sakit,” jawabku perlahan.“Yaudah tunggu, Nenek ajak pak Kiai ke sini saja badan kamu lagian masih lemas,” ucap Nenek sambil berjalan keluar kamarku.Aku pikir semuanya sudah berakhir dengan memberikan apa yang mereka butuhkan, kenyataanya gangguan itu semakin menjadi. “aku saja merasakan seperti ini bagiamana dengan Ayah, Ibu dan Bayu” ucapku dalam hati.“Asalamualaikum Kevin,” ucap pak Kiai sambil masuk ke kamarku, sendirian.“Walaikumsalam pak,” jawabku sambil berusaha bangun memaksakan untuk bersalaman dengan pak
Read more

Darah Daging -TamaT

Bulan ke tujuh aku di sini, dengan segala kondisi yang benar-benar aku mengerti karena mengalami langsung yang terjadi, tujuan kuliahku akan disimpan untuk tahun depan saja 2010 sembari memastikan aku bisa bergantung pada kebun untuk urusan biaya.Ayah sudah mulai bulak-balik menemui temannya satu persatu ke kota, entah untuk memulai kembali lagi bisnis lama yang bangkrut atau memulai sesuatu yang baru lagi.Tepat sudah 7 bulan aku di rumah ini, sehabis sore pulang bersenang-senang dengan Bayu di kebun, karena sudah menjadi aktivitas dia sehabis pulang sekolah pasti menyusulku.Sehabis makan malam bersama dengan ayah juga lengkap semuanya, tiba-tiba handphone mang Deni dari arah luar dapur terus berbunyi.“Angkat Den itu siapa tau penting,” ucap Ayah mengingatkan.“Palingan tukang pupuk kang besok turun soalnya yah Vin sesuai hitungan,” tanya mang Deni.“Harusnya memang besok, tapi benar kata ayah mang angkat siapa ta
Read more

Sekian Lama Tinggal,di Kontrakan Tua Akhirnya Mereka Berkenalan

Sekian Lama Tinggal di Kontrakan Tua, Akhirnya Mereka BerkenalanSarah adalah seorang wanita yang sekarang tinggal di kota kecil Jawa Barat.Ia harus pindah ke Kota Kembang itu untuk menuntut Ilmu di salah satu universitas ternama di sana.Saat pindah ke Bandung, Sarah pergi bersama ayahnya.Ayahnya mengantarkan Sarah ke rumah kontrakan yang akan dihuni Sarah selama menuntut ilmu.Di kontrakan itu, Sarah juga akan tinggal bersama dua orang saudara sepupunya yang juga menuntut ilmu di tempat dan angkatan yang sama dengannya.Saudara tertua bernama Jani dan saudara yang lebih tua dari Sarah bernama AvaSarah merupakan yang paling kecil dari mereka bertiga, maklum baru lulus SMA tahun yang sama.Selama dua setengah jam di perjalanan, akhirnya ia tiba di Kota Bandung.Ini adalah pertama kali Sarah tinggal jauh dari orang tuanya. Perasaan campur aduk tentu dirasakan Sarah.Setelah mobil terparkir, Sarah bergegas turun dan mengambil barang-barang bawaanya.Sembari mengangkat
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status