Dua hari kemudian, keadaan Amara jauh lebih baik dari sebelumnya, ia kini tengah memakan sepotong buah apel yang sudah di kupas oleh sang mama, meskipun perutnya sedikit masih sakit akibat tembakan dua hari yang lalu, namun Amara tetap tersenyum ke arah sang mama. "Mah kapan aku boleh pulang?" Tanya Amara dengan lembut. Mama Angel menghentikan kegiatan tangannya yang sedang mengupas buah apel, kemudian ia menatap anak kesayangannya dengan dalam." Tunggu sampai kamu benar-benar sembuh sayang," Ucap Angel kembali mengupas buah apelnya. Amara menghela nafasnya dengan pelan, ia sungguh sudah merasa bosan berada di rumah sakit." Mah aku sudah tidak apa-apa kok, lukaku juga sudah sembuh." "Sayang kamu habis melakukan operasi, bagaimana mungkin lukamu sembuh secepat ini? sudahlah sayang, kamu jangan keras kepala lagi, tetaplah disini sampai lukamu benar-benar sembuh. Mengerti." "Tapi mah, aku bosen .." "Amara jangan keras kepala, kamu tau bet
Read more