“Nuhun, Do, udah mau ngurus si Hitam Putih,” ucapku pada Ardo di seberang sana. Sambungan teleponku tiba-tiba mati, saat kulihat layarnya ada pesan, jika pulsa habis. “Aduh, nggak ada duit, euy.” Aku merebahkan punggung ke kursi di teras rumah. Ya, sudah dua hari aku menginap di rumah Reki, lebih tepatnya di rumah milik orang tuanya. Beruntungnya bangunan ini sekarang adalah tempat tinggal megah kedua. Sementara itu, orang tua Reki tinggal di rumah pertama yang lebih megah dari ini. "Ka, gimana hari ini mau ngeburu?" Reki sudah ada di ambang pintu. Kemudian duduk di kursi. "Males, pas waktu itu tiga orang lolos. Kemarin juga kita nggak nemu y
Read more