“Tuan, sudah dua hari berlalu sejak dia masuk ke ruang darurat. Ryan sudah harus kembali ke pasukan yang bertugas. Karena itu pasti tidak ada yang akan menjaga dia, jadi … apa tidak apa-apa menyerahkan dia pada dua perawat muda itu?” tanya Ryan.“Bukannya mereka bertugas untuk memantau penjaga tahanan?” Ryan mengangguk.“Begini saja … berhubung aku sedang libur bertugas keluar. Aku yang akan menjaganya, hanya saja … karena aku harus mengurus semua surat masuk aku tidak bisa ke sana. Bagaimana kalau dia dibawa ke sini?”“Bukannya itu bahaya Tuan?”“Aku yakin kau sudah tahu apa yang harus dilakukan. Lakukan saja!”Ryan mengangguk dan kembali ke tempat kerjanya. Tak berlangsung lama, Tara masuk ke dalam ruangan.“Apa saya tidak salah dengar? Bukannya Tuan membenci orang istana? Ada niat apa?” tanya Tara.“Lalu aku harus menyerahkannya padam
Last Updated : 2022-01-01 Read more