POV ARUM "Mas Tama?" lirihku, pria itu berdiri menoleh padaku. Dalam waktu bersamaan mas Hadi dan keluarganya datang. "Duh gak sabar mama mau ketemu Caca dan Andra, dah kengen banget," tutur mama berjalan hingga pintu masuk. Sedikit mata mas Hadi terbuka melihat aku dan mas Tama di ruang Tamu. "Mama...," ucapku menyambut mertuaku. Mama tampak merekahkan senyum, aku mendekat. Sedangkan mas Hadi menghampiri mas Tama dengan bawaan yang di jinjingnya. "Siang Tama? Saya sedikit terkejut melihat kedatanganmu," ujar mas Hadi menghanyak di sofa. Mas Tama tampak ikut duduk. Aku yang sibuk menyambut orang tua mas Hadi coba abaikan mereka berdua dulu. "Mama sama papa, mau Arum bikinkan apa?" tanyaku membawa mereka ke ruang keluarga. "Gak usah Nak, mama langsung liat Andra dulu," ujarnya, sedangkan papa
Baca selengkapnya