PoV LailaRaut wajah Mama berubah sendu. Ia tak seceria sebelumnya. Tampak sekali kesedihan dan rasa kecewa. Mungkin kali ini keputusanku salah besar. "Hm, Laila. Masalah momongan, memang sepenuhnya urusan Tuhan. Sekuat apapun kita menolak keinginan hamil, jika Tuhan sudah mengijinkan, benih itu akan tumbuh dalam rahim kamu. Begitu pula sebaliknya. Sekuat apapun keinginanmu memiliki momongan, jika Tuhan belum berkehendak, pasti tidak akan mengandung. Walaupun ada pencegah kehamilan, tapi kalau Tuhan berkehendak lain, kita bisa apa? Tapi, apa kamu sudah bicarakan masalah ini dengan Damar?"Aku mengerti penjelasan Mamanya Damar. Entahlah, saat ini aku masih ragu. Cuma khawatir, jika hamil sekarang, perusahaan tidak bisa berjalan stabil. Bukan tidak percaya sama kemampuan Damar, tapi aku tidak mau merepotkannya dengan berbagai pekerjaan. "Sudah. Tadi waktu dalam perjalanan ke sini, kami membahas masalah momomgan. Tapi ya itu, Mas Damar cuma bilang ters
Last Updated : 2021-12-08 Read more