Berita tentang penculikan Winda menyebar begitu cepat, bahkan saat Maman sudah berhasil menyelamatkan Winda, berita itu masih saja terus menjalar.Pak Sumardi sendiri, yang pada awalnya begitu kaget saat mendengar apa yang menimpa Winda, saat ini masih terlihat cemas. Ia tidak bisa duduk dengan tenang di ruang kerjanya. "Bagaimana keadaan Winda?." Tanya Pak Sumardi pada dirinya sendiri, Winda bukan hanya sekedar karyawan bagi Pak Sumardi, ia sudah menganggapnya seperti anak sendiri.Pak Sumardi berkali-kali menatap layar ponselnya berharap ada informasi tentang Winda yang masuk, namun sampai saat ini hal yang ia tunggu-tunggu belum juga nampak. "Maman kok belum menginfokan apa-apa!?, Apa terjadi sesuatu dengan dia?." Baru kali ini dalam hidupnya Pak Sumardi merasakan kecemasan yang luar biasa. Ia sudah banyak menghadapi masalah dalam hidupnya, bahkan yang paling berbahaya sekalipun, namun belum pernah ia merasakan kecemasan seperti yang ia rasak
Read more