SasikiranaTiba-tiba aku terbangun dengan napas yang nggak beraturan. Mimpi apalagi barusan? Kenapa belakangan ini mimpiku aneh? Dua malam berturut-turut bermimpi mengalami kecelakaan dan tadi malam sepertinya aku bertengkar dengan seorang wanita, tapi nggak tahu wajahnya karena samar.“Kenapa, Dek? Mimpi buruk lagi?” Terdengar suara serak Bang Vian.Aku menoleh ke kiri, kemudian mengangguk pelan. “Sekarang mimpinya beda lagi, Bang. Saya bertengkar dengan seorang perempuan, tapi wajahnya nggak kelihatan. Dia marah banget sama saya.”Bang Vian menarik tangan ini, sehingga tubuhku kembali berbaring dengan kepala berada di atas dada bidangnya. Kulit kami saling bersinggungan begitu saja. Ya, sejak tiga hari belakangan kami cukup sering melakukannya, walau cuma sebelum tid
Read more