"Dengan Bapak Yusuf Pramudya?" Salah satu dari dua orang polisi yang datang ke kantorku, bertanya. "Iya, benar, saya sendiri. Ada apa ya, Pak?" jawabku diakhiri pertanyaan. Saat itu, aku hendak pergi menemui klien di luar kantorku. "Anda kami tangkap atas penculikan yang Anda lakukan terhadap anak dari Ibu Nadhira, istri Anda," ucap polisi itu sambil menunjukkan surat penangkapan. "Apa? Saya menculik anak saya sendiri? Mana mungkin itu, Pak?" kataku berusaha mengelak dengan memasang raut wajah tidak bersalah. "Nanti saja Anda jelaskan di kantor polisi. Sekarang, silakan Anda ikut kami!" ucap polisi itu lagi padaku, lalu beralih pada anak buahnya, "Cepat tangkap Pak Yusuf!" "Siap, Komandan!" "Sebentar ... Anda tidak bisa menangkap saya begitu saja tanpa bukti." Aku kembali mengelak saat polisi itu memborgol kedua tanganku. "Ayo, ikut kami!" ucap polisi yang memborgolku. Aku digiring ke luar menuju mobil polisi yang
Terakhir Diperbarui : 2021-12-01 Baca selengkapnya