"Assalamu'alaikum, Pak," sapaku pada laki-laki paruh baya yang tengah duduk dan mengobrol di depan teras dengan seorang pemuda berseragam dinas. "Wa'alaikumsalam," jawab mereka berbarengan dan menoleh ke arahku. "Baik, Pak, saya akan bantu urus surat-suratnya. Saya permisi kembali ke kelurahan," ucap pemuda itu sambil membawa map di tangannya. Ternyata pemuda itu adalah pegawai kelurahan. Pegawai kelurahan? Apa yang sedang mertuaku urus di kelurahan? "Hatur nuhun, nya, udah bantu Bapa," (Terima kasih, ya, sudah membantu Bapak) ucap ayah mertuaku dengan logat sundanya. "Sami-sami, Pak. Saya permisi. Assalamu'alaikum," pamit pegawai itu. "Wa'alaikumsalam," balas ayah mertuaku sambil berdiri dari duduk. Pegawai kelurahan itupun pergi. "Pak, apa yang Bapak urus di kelurahan?" tanyaku penasaran sambil meminta tangannya untuk kucium. "Gak sudi tangan saya dicium laki-laki tidak bertanggung jawab sepertimu. Apa y
Last Updated : 2021-11-04 Read more