Beranda / Romansa / The Hero of My Life / Bab 111 - Bab 120

Semua Bab The Hero of My Life: Bab 111 - Bab 120

139 Bab

110. Mencari Tahu Sejarah

Lintang duduk kembali di meja belajar, membuka laptop lagi untuk menyelesaikan tugas. Tapi masih terpikir yang ayahnya katakan. Keluarga ibunya tidak mau tahu soal mereka dan mereka tidak dianggap. Kenapa dia harus pusing karenanya? Tanpa mereka, Tuhan sudah membuat hidupnya sangat baik.Sedang Farid yang sudah ada di dalam kamar, jadi termenung ingat pada peristiwa hari terakhir dia datang ke rumah keluarga Angkasajaya.*"Masih berani kamu muncul di hadapanku? Memangnya sudah punya apa kamu berani menunjukkan wajahmu itu?" sambut ayah Tyas. Tatapan tajam dan benci terpancar di sana."Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena menikah dengan Tyas tanpa restu. Ini ada sedikit oleh-oleh buat Bapak dan ibu." Farid memberanikan diri.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-29
Baca selengkapnya

111. Mulai Terungkap

Suasana kelas cukup tenang. Semua mahasiswa fokus menjelaskan dosen tampan itu mengajar. Hingga beberapa menit kemudian selesai sudah apa yang perlu disampaikan. Tanya jawab di kelas juga cukup menarik. Sayang, waktu akhirnya membatasi, kelas harus berakhir."Baiklah, pertemuan kita tinggal satu kali lagi, lalu tinggal ujian akhir semester. Persiapkan diri baik-baik. Kurangi main game dan nonton anime atau drakor. Oke?" David memberi pesan sebelum mengakhiri kelas hari itu."Iya, Pak!" sahut beberapa mahasiswa."Silakan kumpulkan yang kalian buat hari ini, lalu boleh tinggalkan kelas," tutup David.Para mahasiswa segera berebut meletakkan tugas di depan, lalu meninggalkan kelas. David menunggu sampai semua terkumpul baru, dia rapikan dan simpan dalam map, kemudian dia be
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-30
Baca selengkapnya

112. Kisah Dira

Lintang baru selesai mandi saat Wulan memanggilnya. "Kak, ada tamu. Katanya uda janjian." Wulan masuk ke kamar Lintang. Lintang sedang di depan meja rias. "Ohh, sebentar Kakak turun. Kamu temani dulu. Ambilkan minum, Lan," kata Lintang, masih sibuk menyisir rambutnya. "Iya." Wulan balik ke ruang tamu. "Kak Alin sebentar lagi turun. Silakan minumannya, Kak." Wulan tersenyum. Dia menaruh jus jeruk dan dua toples kue di meja. "Kamu adiknya Mbak Lintang?" tanya tamu cantik di depan Wulan. "Iya. Aku Wulan. Kakak teman Kak Alin yang mana, ya? Baru lihat, hee ..." Wulan melebarkan bibirnya. "Aku Dira. Baru kenal juga, kok." Dira memper
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-30
Baca selengkapnya

113. Jangan Pernah Berurusan dengan Mereka

Lintang langsung berdiri menghampiri David. Dia cepat-cepat mentralkan hatinya, agar tak terlihat sendu di depan David. "Kak Dave, sudah pulang? Gimana operasinya?" Lintang meraih tas David, sementara David melepas sepatunya. "Terima kasih doanya. Cukup menegangkan, tapi akhirnya terlewati dengan baik. Kondisi pasien memang masih perlu diawasi hingga besok untuk memastikan dia bisa melewati masa kritis." David mengecup puncak kepala David. "Dira, ini Kak Dave. Kak, Dira ..." Lintang mengenalkan. "Dira?" David melihat Dira. Tersenyum, tapi penuh pertanyaan. "Aku antar Kak Dave sebentar ya, Dira. Aku segera kembali," ucap Lintang. "Ya, silakan." Dira mengangguk.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-31
Baca selengkapnya

114. Kisah Dira Berlanjut

Lintang mengangguk. Dia akui sampai niat mencari tahu Dira di sosmed. Tapi Lintang masih tidak berani melangkah lebih, untuk mencoba menghubungi Dira. Tidak disangka, Dira datang ke toko. "Kamu terus memikirkannya, ya?" David merapikan helaian rambut Lintang yang jatuh ke mukanya karena angin. "Ya, jadi sering kepikiran. Setelah semua yang aku lewati, aku mengerti betapa penting keluarga. Seburuk apapun, dari sana kita berasal. Sesulit apapun pertalian darah tak bisa terputus. Jadi, yang aku pikir, jika ada kesempatan kami bisa kenal dengan keluarga ibu, akan baik, bukan?" Lintang memandang wajah David yang tetap tampan, kapan saja Lintang menatapnya. "Sudah tambah dewasa istriku. Kayaknya uda siap nih, punya baby." David memainkan alisnya. "Sabar dikit lagi, Kak ...
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-31
Baca selengkapnya

115. Melebarkan Sayap

"Kalau Mbak rasa nyaman cerita aku mau dengar. Jika tidak, itu hakmu menyimpan semuanya." Dira bersungguh-sungguh dengan kata-kata itu."Dira, asal kamu menyimpan ini untukmu, aku akan cerita. Kecuali jika satu saat ayah yang mengatakan semuanya, aku tidak akan masalah jika keluarga yang lain tahu," ucap Lintang."Iya, Mbak. Aku janji, aku akan tutup mulutku." Dira mengangguk.Mereka menyelesaikan belanja dengan membayar di kasir. Lalu mencari tempat untuk melanjutkan kisah mereka. Kali ini Lintang yang bercerita panjang lebar. Dira berulang kali terkesima, terperanjat, membelalakkan mata tak percaya. Hingga air mata pun ikut menetes."Kok serasa film yang penuh sengsara gitu kisahmu." Dira menatap Lintang masih tak percaya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-01
Baca selengkapnya

116. Kamu Memang Putri Adikku

Makan bersama selesai acara pembukaan Alin's Cake & Cookies di ruko makin meriah. Farid terus saja tersenyum. Dia senang bisa melakukan semua ini buat putrinya. Setelah Lintang lulus kuliah, dia harus belajar memimpin usahanya sendiri. Selama ini memang Farid yang mengatur apa-apa. Lintang usul ini dan itu, mereka diskusi, tapi tetap keputusan ada pada Farid."Selamat, Sayangku ... God bless more." David duduk di sisi Lintang."Thank you." Lintang melebarkan senyumnya lagi."Kakak, aku mau jus lagi." Lintang menoleh. Terasa ada yang menarik dress-nya.Bocah imut dan tampan dengan mata bening menatapnya."Tio, jus jeruk? Mau lagi?" Lintang berdiri akan mengambil minuman buat Tio.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-02
Baca selengkapnya

117. Semua Semakin Jelas

Farid tak menjawab. Terus saja menunduk. Kedua tangannya terkepal. Perasaan bersalah kembali menderanya. Jika keluarga Angkasajaya tahu Tyas menderita hidup dengannya, meninggal dalam kekurangan dan jauh darinya, apa kata mereka? Mereka menolak Farid adalah hal yang benar. Mungkin jika dia tidak memilih Farid, Tyas masih ada, bahagia dengan hidupnya. "Farid, apapun itu, katakan. Aku siap. Katakan padaku," minta Surya. "Terlalu berat, Mas. Terlalu berat untuk aku cerita lagi," kata Farid setelah beberapa saat dia hanya diam. Mereka yang duduk di ruang tamu tak ada yang bicara. Mereka juga terdiam dengan rasa pedih. "Boleh aku melihat pusara Tyas?" Surya meminta lagi. Farid menelan ludahnya. Dadanya terasa sesak. Semua mat
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-03
Baca selengkapnya

118. Panggilan Keluarga Besar

Lintang dan David berpandangan. Jika Mito akan menikah, apakah dia akan ... "Iya. Apa kamu ga pernah kontak sama masmu, Lin?" sahut Bu Lurah. "Dia akan menikah sama Listy. Dua bulan lagi rencananya." "Wah, senang sekali mendengarnya, Bu. Lama juga kami ga komunikasi. Akhirnya jadi Mas Mito sama Kak Listy." Lintang tersenyum senang mendengar kabar itu. David pun merasa lega mendengar ini. Mito benar-benar berhasil menaklukkan Listy. David yakin mereka akan bahagia bersama. "Ibu ke belakang dulu. Ada tamu harus disambut yang baik." Bu Lurah berdiri, berjalan ke arah dapur. Lintang mengikutinya. "Aku bantu, Bu," kata Lintang. Mereka menyiapkan minuman dan hidangan untuk yang la
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-04
Baca selengkapnya

119. Tangis Tuan Besar

"Ayah ..." Lintang melihat ayahnya yang berdiri di sisinya.Farid menatap rumah besar dan megah itu. Akhirnya dia kembali juga ke sini. Tak pernah terpikirkan. Dan tidak pernah ingin kembali ke sini lagi. Masih seperti dulu. Klasik dan mewah, kesan yang langsung muncul melihat rumah keluarga Angkasajaya.Di teras, Surya, Arini, dan Dira menunggu mereka. Farid melangkah, mendekat. Lintang, Wulan, dan David ikut di belakangnya. Senyum Surya muncul di bibirnya, saat Farid berdiri di depannya."Terima kasih kamu mau datang. Romo sudah menunggu di dalam," ucap Surya. Dia menyalami Farid dengan hangat."Ayo, kita masuk sekarang," ajak Surya.Mereka masuk ke rumah mewah itu. Lintang dan Wulan memandang dengan tatapan tanpa kedip. Se
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-11-05
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status