Lintang mengangguk. Dia akui sampai niat mencari tahu Dira di sosmed. Tapi Lintang masih tidak berani melangkah lebih, untuk mencoba menghubungi Dira. Tidak disangka, Dira datang ke toko. "Kamu terus memikirkannya, ya?" David merapikan helaian rambut Lintang yang jatuh ke mukanya karena angin. "Ya, jadi sering kepikiran. Setelah semua yang aku lewati, aku mengerti betapa penting keluarga. Seburuk apapun, dari sana kita berasal. Sesulit apapun pertalian darah tak bisa terputus. Jadi, yang aku pikir, jika ada kesempatan kami bisa kenal dengan keluarga ibu, akan baik, bukan?" Lintang memandang wajah David yang tetap tampan, kapan saja Lintang menatapnya. "Sudah tambah dewasa istriku. Kayaknya uda siap nih, punya baby." David memainkan alisnya. "Sabar dikit lagi, Kak ...
Terakhir Diperbarui : 2021-10-31 Baca selengkapnya