"Becca, bangun! Kita sudah sampai." Yandi menggoyang-goyang lengan Becca, berusaha membangunkannya.Dengan malas, Becca pun membuka matanya. Tak terasa ia sudah tertidur, mungkin karena kelelahan."Kita sudah sampai, Tuan?""Ya, ayo kita harus cepat. Sudah larut malam ini."Becca mengikuti langkah Yandi dari belakang menuju mobil yang telah menanti. Badannya lelah, ia hanya ingin tidur. Semoga saja hotel yang akan dituju tidak terlalu jauh.Sesampainya di hotel yang tampak megah, Becca pun terus mengikuti Yandi tanpa banyak bicara. Lift yang mereka tumpangi naik ke lantai paling atas.Kamar hotel yang dituju sangat besar. Di dalam ruangan itu ada 3 buah kamar. Satu kamar utama dan dua kamar yang lebih kecil ukurannya."Becca, kamu tempati kamar yang ini. Jangan berisik, Tuan Arga mungkin sudah tidur di kamar utama," jelas Yandi sambil membuka pintu kamar untuk Becca."Baik, terimakasih Tuan Yandi," ucap Becca lega. Ia tadi sudah
Read more