“Terima kasih,” ucap Adra datar. Ilya tersenyum. Ada yang berbeda dengan pemuda itu. Seakan ada sesuatu, tapi Ilya sendiri juga tak tahu. Aura gelap, warna iris mata yang terlihat sedikit memerah dan penekanan pada setiap kata. Ilya mulai berpikir, menganalisis kepribadian Adra. Sungguh misterius, Ilya tersenyum lalu mengeyahkan semua pikiran-pikiran itu. Ilya tak seperti Adra. Wanita dewasa berusia 27 tahun itu memiliki aura yang lebih cerah dan hangat. Bertahun-tahun mengagumi bunga dan tanaman hias memberikan pengalaman lebih. Baik secara teori, pengetahuan dan tentu saja kehidupan. Bagi Ilya, sosok Adra bagai bunga dandelion. Terlihat rapuh sendirian, menahan sebuah kesedihan dan harapan. Namun hanya bisa diam. Tak spesifik, mungkin kesimpulan yang terpikir oleh Ilya bisa saja salah. Pada dasarnya hati manusia itu mempunyai berbagai sisi, sangat disayangkan jika hanya melihat sisi yang mendominasi saja. Ilya ke
Last Updated : 2021-07-08 Read more