Home / Romansa / LUKA TAK BERDARAH / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of LUKA TAK BERDARAH: Chapter 81 - Chapter 90

105 Chapters

81. PART EMPAT PULUH DUA

Keesokan paginya … Kukuruyuukkk …Suara kokokan ayam tetangga di belakang rumah Indah terdengar bersaut-sautan membangunkan Indah dan ketiga sahabatnya dari tidur mereka. “Hoooaaaammmmm, hmm …,”Dengan masih agak bermalas-malasan Indah mencoba untuk bangun dan melihat jam di hapenya.“Waduh, udah jam 7!” kata Indah agak kaget, lalu mencoba membangunkan ketiga sahabatnya.“Er, Er, Er …, bangun udah jam 7 ni!” kata Indah agak berteriak, sambil menggoyang-goyang tubuh Erna yang tidur disampingnya.“Hoaammm, hmm …,” Erna menguap di depan wajah Indah.“Ah! Sialan lu Beib! Mulut lu bau jengkol tau! Pakai acara menguap di depan muka gue lagi,” kata Indah agak ngambek.“Eh, maaf Beib! Maaf …,” ucap Erna memohon.“Udah, sana lu bangunin mereka berdua. Gue mau mandu dul
Read more

82. PART EMPAT PULUH TIGA

“Sesuai dengan pesanan. Dua mangkok mie ayam komplit, satu porsi pangsit goreng, satu porsi pangsit basah, satu porsi ceker dan es jeruk. Selamat menikmati,” kata Eguh yang baru selesai menghidangkan semua pesanan Cindy diatas meja tempatnya duduk. “Sini temenin aku makan. Mau kemana?” ucap Cindy mencoba untuk menghentikan langkah Eguh yang ingin pergi. “Bantuin ayah dong!” balas Eguh memberikan alasan. “Temenin aku makan ya …,” ucap Cindy manja. “Masak kamu tega ngebiarin aku menghabiskan yang ada diatas meja ini sendirian?” sambung Cindy memelas. “Biarin! Salah siapa pesan begitu banyak? Makanya kalo mesan itu secukupnya aja. Kalo seperti ini bagaimana terus?” kata Eguh menasehati. “Kan aku pesan ini buat kita makan berdua …,” ucap Cindy dengan raut wajah sedihnya. “Ya sudah kalo tidak mau nemenin aku makan. Aku makan sendiri aja kalo gitu,” sambung Cindy, lalu menyantap mie ayam komplit pesanannya. Yang sebelumnya sudah dibe
Read more

83. PART EMPAT PULUH EMPAT

Indah dan ketiga sahabatnya kini sudah berada di dalam “San-San Mall”, dan sudah berada di salah satu distro pakaian terbesar di mall tersebut. Mereka berempat mulai melihat-lihat baju, kaos dan rok panjang yang terpajang di rak baju gantung.   “Kayaknya bagus ini Beib!” kata Erna menunjuk baju yang dilihat oleh Indah. “Iya sih, Beib!” ucap Indah sedikit ragu-ragu dengan baju pilihannya itu. “Ya sudah cari yang lain. Siapa tau ada yang lebih bagus dari yang ini,” ajak Erna. Lalu mereka berdua kembali melihat-lihat lagi baju yang terpajang di rak gantung lainnya. Tak berselang lama tatapan mata Indah tertuju pada sebuah baju yang terpajang di sebuah patung manekin setengah badan di atas etalase kaca. “Beib, kalo ini bagaimana?” tanya Indah yang terpesona dengan baju yang dilihatnya itu. “Wah, ini baru cocok kamu pakai Beib!” ucap Erna. “Aku ambil yang itu aja deh!” kata Indah yakin. “Mbak, ukuran L ada?” tan
Read more

84. LIBURAN YANG MENYENANGKAN

Di Taman Wisata “Zoom Animals” … Ada beberapa zona di kawasan Taman Wisata “Zoom Animals” yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Ada zona dunia mamalia, zona dunia aves, zona dunia reptil dan juga zona dunia pisces. Selain itu, ada juga wahana permainan, food court, taman, tempat ibadah dan juga stand oleh-oleh. Sesampainya di depan gerbang Taman Wisata “Zoom Animals”, Indah beranjak pergi ke loket masuk untuk membeli empat tiket masuk. Kemudian Indah dan ketiga sahabatnya masuk ke dalam Taman Wisata “Zoom Animals”. Di dalam Taman Wisata “Zoom Animals”, Indah dan ketiga sahabatnya melihat banyak jenis hewan yang ada di dalam kandang.Mereka berempat mulai berjalan-jalan memasuki zona dunia mamalia. Di sana, mereka berempat melihat-lihat beberapa hewan mamalia yang berada di dalam kandang. “Beib,
Read more

85. LIBURAN YANG MENYENANGKAN (BAGIAN 2)

Masih di kawasan konservasi Taman Wisata “Zoom Animals”. Setelah hampir lima jam Indah dan ketiga sahabatnya berjalan-jalan mengelilingi kawasan konservasi Taman Wisata “Zoom Animals”. Tepat pukul 14:30, Indah dan ketiga sahabatnya keluar dari kawasan konservasi Taman Wisata “Zoom Animals”. Mereka berempat berjalan menuju area parkir yang berada di depan halaman Taman Wisata “Zoom Animals”. Dan ketika mereka berempat sudah berada di dalam mobil Brio merah milik Indah … BRUMM. Indah menjalankan mobilnya pelan keluar area Taman Wisata “Zoom Animals”. Kini mobil yang ditumpangi oleh Indah dan ketiga sahabatnya melaju dengan kecepatan 80 km/jam saat sudah berada di jalanan umum. Dan tak lupa Indah kembali menghidupkan aplikasi peta online di smartphone-nya
Read more

86. PART EMPAT PULUH LIMA

Pagi hari pukul 06:35, di penginapan “Adem Nyaman Cottage” di cottage nomor 65. Terlihat Indah dan ketiga sahabatnya sedang siap-siap untuk pergi ke tempat liburannya yang berikutnya. Tak lupa mereka berempat membawa beberapa pakaian ganti, karena hari ini mereka berempat akan kembali liburan ke Pantai Bahari. Dan ketika mereka berempat akan beranjak untuk pergi sarapan di restoran cottage. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu cottage mereka. Tok, tok, tok …“Permisi, Mbak!” kata seorang laki-laki agak teriak dari balik pintu cottage tempat Indah dan ketiga sahabatnya menginap.“Emang kamu pesan sesuatu ya beib?” tanya Rina yang penasaran.“Tidak beib! Si Erni atau Susi kali beib,” jawab Indah.Erni dan Susi hanya menggeleng-gelengkan kepala, sebagai tanda bahwa bukan mereka berdua yang memanggil seorang room servi
Read more

87. PART EMPAT PULUH ENAM

Pantai Bahari, pukul 12:30.   “Wah, tidak disangka-sangka pacarmu pintar milih tempat kuliner. Ikan bakar dan lainnya mantap banget,” kata Erna berkomentar, lalu menyantap nasi uduk dengan kakap bakar dan udang goreng. “Iya benar beib!” tambah Rina dan Susi bersamaan. Indah hanya bisa senyum-senyum mendengar komen dari ketiga sahabatnya. “Terima kasih ya …,” ucap Eguh yang mendengar komen ketiga sahabat kekasihnya. “Oh iya Yang! Aku mau shalat Dhuhur dulu ya …,” kata Eguh minta ijin kepada kekasihnya, setelah selesai menikmati nasi uduk dengan bawal bakar kesukaannya. “Iya Sayang …,” ucap Indah. “Yuk kita shalat sekalian kalo begitu!” ajak Eguh. “Eh, iya Sayang! Nanti kita nyusul, mau ngabisin ini dulu. Hehehe …,” ucap Indah, sambil menikmati nasi uduk dengan cumi krispy dan kakap bakar. “Iya Guh! Nanti kita nyusul …,” tambah Rina, sambil masih menikmati nasi uduk dengan bawal bakar dan cah
Read more

88. PART EMPAT PULUH TUJUH

Penginapan “Adem Nyaman Cottage”, pukul 17:25. “Yang, aku balik dulu ya …,” kata Eguh, lalu beranjak dari tempatnya duduk.“Kok, udah mau pulang sih Yang?” tanya Indah sedikit sedih dan tidak rela melepas kepulangan sang kekasih, sambil memegang dan menahan tangan sang kekasih.“Aku kan masih kangen Yang …,” tambah Indah manja.“Aku juga sebenarnya masih kangen sama kamu Yang,” ucap Eguh menenangkan sang kekasih, sambil mengelus-elus rambut panjangnya.“Ya sudah habis maghrib aku balik!” kata Eguh dan kembali duduk.“Sekalian nginep sini aja, Guh!” kata Erna menggoda.“Iya benar, Guh!” timpal Rina.“Hust! Udah Yang jangan didengerin omongan makhluk-makhluk halus ini,” ucap Indah yang mendengar ocehan sesat kedua sahabatnya.“Iya Sayang …,” balas Eguh santai.
Read more

89. PART EMPAT PULUH DELAPAN

Keesokan harinya. KUKURUYUKKK …,Suara ayam saling bersaut-sautan di sunyinya pagi yang masih belum menampakkan keindahan sang mentari dalam sunrise. Seperti biasa selesai mengerjakan ibadah shalat subuh berjamaah, Eguh membantu kedua orang tuanya bersih-bersih rumah, halaman depan serta belakang rumahnya. Dengan senjata andalannya sapu ijuk dan kemoceng Eguh mulai bersih-bersih rumah. selesai bersih-bersih rumah, Eguh melanjutkan menyapu halaman depan dan belakang rumahnya.Hingga mentari menampakkan wajahnya dalam keindahan sunrise. Eguh masih sibuk dengan aktivitas menyapu pekarangan belakang rumahnya yang ditumbuhi banyak tanaman buah-buahan. ‘huffft …, Alhamdulillah selesai juga. Tinggal capeknya,’ gumam EGuh dalam hati saat sudah menyelesaikan semua aktivitas paginya. Lalu Eguh mencoba untuk mengistirahatkan tubuhnya se
Read more

90. PART EMPAT PULUH SEMBILAN

Taman Wisata Bukit Bunga, pukul 09:45.   “Akhirnya sampai juga …,” kata Indah dengan senang. Lalu mematikan mobilnya setelah terpakir rapi di tempat parkir Taman Wisata Bukit Bunga. “Wow …, benar-benar menakjubkan pemandangan disini beib!” ucap Erna kagum, saat melihat beberapa taman yang dipenuhi dengan bunga-bunga mawar warna warni yang bermekaran di depan pintu gerbang masuk Taman Wisata Bukit Bunga. “Benar beib! ini tempat keren bangeettt …,” timpal Rina juga terlihat kagum. “Ya udah yuk turun! Kita foto-foto disana,” ajak Indah, sambil menunjuk ke arah taman bunga yang dipenuhi oleh pengunjung yang sedang berfoto-foto ria. Lalu mereka berempat keluar dari mobil dan berjalan menuju ke arah taman bunga yang terletak di depan pintu gerbang masuk Taman Wisata Bukit Bunga.   Indah dan ketiga sahabatnya pun mulai berfoto-foto di spot taman-taman bunga mawar warna warni yang terdapat di depan pintu gerb
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status