Hari sudah menjelang siang hari pukul 11:30. Dengan diantar oleh kedua orang tuanya dan juga kedua orang tua Cindy, Eguh sudah sampai di depan rumah paman dan bibinya. Ting, tong … Eguh memencet bel rumah sang paman dan sang bibi, lalu berucap salam. “Assalamu’alaikum …,” ucap salam Eguh dari balik pintu rumah paman dan bibinya. “Wa’alaikumussalam,” balas salam seseorang dari dalam rumah, dan pintu rumah sang paman terbuka. Ternyata yang membuka pintu rumah adalah sang bibi. “E-eh, mari masuk Mas, Mbak …,” kata Elok, dan kemudian mempersilahkan mereka semua duduk di kursi sofa ruang tamu. Setelah mempersilahkan keluarga sang kakak dan sahabatnya duduk, Elok pergi masuk ke dalam dan berjalan ke arah dapur. Sesampainya di dapur, Elok meminta tolong kepada pembantunya Bi Imas untuk membuatkan minum dan menyiapkan kue yang ada di lemari es. Selesai memberitahu kepada pembantunya, Elok berjalan kembali ke ruan
Baca selengkapnya