Hari sudah berlalu begitu cepat, setelah kejadian penyerangan preman beberapa hari yang lalu. Kini Reyhan sudah kembali bersekolah seperti biasa. Sebelumnya Reyhan memang ijin tidak masuk karena beberapa luka lebam yang dideritanya. Walau karena hal itu, Rey jadi bertanya-tanya siapa dalang dibalik penyerangan itu terjadi. Namun Rey bersikap seolah itu bukanlah hal besar yang harus membuatnya takut. Anggap saja ini sebagian dari resiko yang harus dia ambil sebagai seorang hacker. Diawal Rey menerima job dari Andi, dari itu juga teror mulai bermunculan. Mulai dari teror surat kaleng, ancaman melalui email yang masuk, hingga penyerangan preman tempo hari. Itu semua semakin menguatkan kecurigaan Rey bahwa semua yang dialaminya akhir-akhir ini pasti ada hubungan dengan Andi. Dari yang awalnya Rey menduga bahwa orang-orang itu adalah suruhan Andi, hingga kecurigaan mengarah bahwa orang-orang itu bisa jadi suruhan musuh Andi yang menginginkan data yang sama s
Baca selengkapnya