Bab 26 "Baiklah Pak David, saya tidak akan mengecewakan bapak." "Baguslah, ayo kita berangkat." Anesia langsung mengikuti David dan membawa semua berkas yang diberikan David padanya. **** 'Ohh Tuhan, terima kasih, terima kasih, aku sangat senang Tuhan.' Anesia yang berada didalam mobil bersama David hanya tersenyum bahagia, ia bahkan sudah melupakan kebenciannya pada David saking senangnya. "Hey!! Kenapa kau terus tertawa seperti itu?" Tanya David mengagetkan Anesia yang sedang tersenyum tak jelas. "Kau akan membuat takut klien kita, jika terus seperti itu, apa kau paham?" ucap David jengah melihat kebodohan Anesia. 'Apa benar gadis ini, dikampusnya adalah seorang yang cerdas? Bagaimana bisa? Apakah orang tuanya telah menyogok para dosen? Ah, nggak mungkin. Masa semua dosen mau disogok, kan nggak mungkin. tapi, semua nilai mata kuliahnya tinggi, ahhh ntahlah' batin David yang tanpa sadar terus memandang Anesia dengan segala isi
Last Updated : 2021-07-27 Read more