"Di ruang rawat melati, Opa, Oma. Sekarang dia bersama Bilqis," balas Nafeesa. "Kita pindahkan Dareen, ke ruang melati. Tempat Nathan di rawat sekarang," sambung Tuan Teguh. "Mommy setuju, Dad. Kalian tunggu disini ya, Oma dan Opa akan mengurus ruangan untuk, Dareen," Ujar Nyonya Sukma.Nafeesa dan Dareen menganggukkan kepalanya. Mereka hanya diam sambil menatap pasangan itu keluar dari ruang UGD. Kemudian, Nafeesa menatap Dareen sangat lekat. Wanita itu, mengusap rahang pria tampan tersebut. "Pasti nanti akan berbekas, untung saja hanya sedikit," ujar Nafeesa. Dareen tersenyum manis, dan menatap lekat manik mata, Nafeesa. "Kalau kamu pasti gak bakal jijik sama aku, tapi kalau Nana pasti bakal menjauh dariku. Jadi biarkan saja, agar aku tidak diganggu oleh Nana lagi," balas Dareen. Nafeesa mencubit pelan lengan, Dareen. "Gak boleh gitu, nanti pakai obat yang sering dikasih dokter buat ngilangin bekasnya. Aku gak mau bintik air ini berbekas." Sambung Nafeesa. Dareen menganggukkan
Last Updated : 2021-07-14 Read more