"Nicho, aku cinta sama kamu," ucap Aurel, tangannya tampak berkeringat dengan wajah memucat karena gugup."Rel, maaf," Nicho menepuk pundak gadis itu pelan, "aku hanya menganggapmu sebagai teman dan nggak lebih,"Aurel terpaku, dadanya terasa sesak oleh kekecewaan yang luar biasa. Tapi sebisa mungkin bibirnya tetap mengulas senyum, walaupun yang tercipta hanya lengkungan kaku. "Eh itu... iya... nggak apa-apa kok, Nich... aku... aku hanya ingin mengungkapkan-""Nicho!"Seruan itu membuat mereka menoleh bersamaan, mendapati gadis cantik yang berjalan mendekat."Eh, kalian ngapain?" tanya Olivia, gadis yang sudah sejak lama menjadi sahabat Aurel."Cuma ngobrol aja kok, Beib," jawab Nicho dengan senyum manis, tangannya berganti menggandeng tangan Oliv."Kalian?" Mata Aurel membulat, tampak cairan bening menggenang di sana, dan Aurel hanya bisa melihat saja walau dalam otaknya sangat bingung dengan apa yang sudah terjadi."Ah iya, R
Terakhir Diperbarui : 2021-06-20 Baca selengkapnya