CHOCHO POVAku dah jual jam itu. Jam pemberian daddy, saat aku ultah. Dari uang hasil jual jam, aku dan Kak Titi bisa ngekos. Sekamar aja. Uangnya harus dihemat, jangan sewa dua kamar! Lagian, aku suka sekamar sama Kak Titi. Dia istriku. Suami istri harus bobok seranjang kan.Jadi menghemat itu bagus. Dan enak! Karena bisa sekamar ama Kak Titi, seranjang ama Kak Titi, sepiring ama Kak Titi. Semua-mua serba berdua, aku suka. Romantis. Eh, betul romantis seperti itu artinya? Tidak tahu. Susah mengartikan, aku cuma bisa merasakan.Pagi ini juga romantis. Kak Titi masak nasi goreng, lalu kami makan berdua. Kak Titi menyuapi aku."Chocho pinter!" Kak Titi menepuk kepalaku pelan.Apanya yang pinter? Cuma masukin makanan ke mulut, bayi juga bisa begituan. Tapi seperti biasa aku gak mau protes. Aku mau j
Terakhir Diperbarui : 2021-06-28 Baca selengkapnya