All Chapters of Milky Legends: Chapter 141 - Chapter 150
232 Chapters
Chapter 137 : V E N O M
Kembali ke sebuah Gubuk di desa Barla, “Kamu gadis yang ada dimimpi... Kenapa kamu bisa disini?” Selon mulai kebingungan dengan apa yang telah dilihatnya. “Tenanglah! Yang kamu alami itu bukanlah sebuah mimpi.” Jelas Poidon. “Jadi apa yang sebenarnya terjadi padaku?” Tanya Selon yang kebingungan. “Kamu sepertinya tidak ingat apa-apa semenjak dikendalikan oleh iblis. Selama kamu dikendalikan. Kami semua berusaha menghentikan amukanmu. Kamu sudah menghancurkan Ibukota Kerajaan” Ujar Nina menjelaskan situasi yang sudah terjadi kepadanya sambil tersenyum. “Jadi begitu ya... Ternyata aku sudah melakukannya.” Selon menjadi murung. “Tapi syukurlah, kamu sudah lebih baik.” Ujar Poidon menepuk punggungnya. Kemudian Raja Aldes memasuki Kamar dan bertemu dengan mereka. “Apakah kamu Dewa Naga Angin?” Tanya Raja Aldes. “Iya..” Jawab Selon yang tampaknya tidak berani menatap wajahnya. “Bisa kamu jelaskan apa yang suda
Read more
Chapter 138 : Persiapan Rehabilitasi Ibu Kota Aldes
Saat rapat sedang berlangsung di dalam sebuah gubuk, Tampak Nina mulai menceritakan suatu kebenaran “Kenapa kamu katakan hal itu! Harusnya kamu jangan katakan indetitas kita sebenarnya.” Bisik Nijiro tampak sangat panik dengan apa yang dikatakan oleh honey-nya. “Tidak apa-apa Nijiro Kun, cepat atau lambat mereka pasti akan mengetahuinya.” “Apa maksudmu?” Raja Aldes tampak menyipitkan matanya. “Bagaimana ya cara aku jelaskan... Kami itu Alien.” Ujar Nina mencoba menjelaskan sesingkat-singkatnya. “Apa katamu?” Raja Aldes kaget hingga matanya keluar. Nijiro malah semakin panik. Saat Nina hendak melanjutkan perkataannya, Lerry memotongnya. “Maksudnya gini Paman. Mereka bukan penduduk asli dari kota manapun yang ada didunia ini. Mereka berasal dari dunia lain (Isekai).” “Ini... Sungguh luar biasa.” Ujar Raja Aldes dengan mata berbinar. Para menteri melihatnya dengan wajah keringat. “Iya, sebenarnya awalnya kami datan
Read more
Chapter 139 : Masalah Herby Lagi?
“Kalau begitu kita harus berangkat ke Rumah Kayu. Nijiro Kun, Morine Chan, Clori, Shuu, Sirius, Rai, dan Windi. Kalian ikutlah denganku.” Kemudian Nina, Nijiro, Morine, dan Para Homies bergegas menuju ke rumah kayu. Di saat mereka hendak keluar dari gubuk, Lerry tampak menahan mereka... “Tunggu... Jangan tinggalkan aku sendirian.” “Aku juga ingin ikut bersama kalian.” Kata Poidon yang tiba-tiba masuk ke kamar. “Aku juga! Bawalah kami bersama dengan kalian.” Ujar Selon yang juga berbarengan dengan Poidon. Mendengar perkataan mereka, Gadis berambut pirang emas itu menghentikan langkah kakinya sejenak. Kemudian dia berkata,  “Maaf, aku tidak bisa membawa kalian. Jika saya membawa kalian ikut bersama dengan kami, siapa yang akan membantu merekonstruksi kota ini?” Mereka hanya terdiam dan merenung setelah mendengar pertanyaannya. Gadis berambut pirang itu kemudian menghampiri mereka dan berkata dengan senyuman, “Jangan khawatir, kalian pasti b
Read more
Chapter 140 : Menuju ke Dunia Spirit
Di ruang bawah tanah Istana, “Jadi bagaimana cara kita menyelamatkannya?” Tanya Nijiro. Maha Master langsung membuka sebuah pintu, “Kalian akan tidur di dalam kapsul ini. Kita akan menggunakan sihir Nina untuk menuju ke dunia roh.” Ujar Maha Master sembari menunjukkan sebuah ruangan kecil yang berisi kapsul. “Tunggu dulu... bukankah ini Kapsul hibernasi? Kenapa Master menggunakan ini?” Ucap Morine tampak kebingungan. “Kalian semua, kecuali Erina akan berhibernasi di dalam kapsul tersebut. Sembari kalian hibernasi, Nina akan menggunakan sihir Astral Proyeksi dan menarik jiwa kalian.” Maha Master menjelaskan rencananya. “Tapi melakukan Astral proyeksi bukanlah hal yang mudah. Tidak semua orang bisa melakukannya.” Ucap Saito tampak tidak yakin dengan rencananya. “Kamu sepertinya sudah salah persepsi. Kalian semua pasti bisa melakukannya. Merina dan Nina pasti akan membantu kalian. Aku yakin dengan hal itu.” Jawab Maha Master.
Read more
Chapter 141 : Raja Spirit Garla
>> Note Penting : Semua yang berada didunia spirit berkomunikasi dengan telepati (Dalam Novel ini Author mendefinisikan “||” sebagai Part text yang diucapkan melalui telepati oleh Karakter Pelaku. << Di dalam Villa Merina, || Selamat datang di Villaku. || Ujar Merina menyambut mereka dengan hangat. || Aku tak menyangka di dunia spirit bisa menemukan hal begitu indah. || Gumam Morine tampak merasa tenang. || Ini merupakan tempat yang dipercaya oleh Raja Spirit Garla padaku. Disinilah aku dapat membuat obat-obatan yang akan dibawa ke dunia manusia. || Ujar Merina sembari memperlihatkan laboratoriumnya yang penuh dengan racikan obat-obatan. Tampak laboratorium di sana bekerja dengan sihir. || Oh... Jadi, apakah obat untuk Aldo Kun bisa dibuat? || Tanya Saito dengan penasaran. || Sebelumnya Master Aldo terkena efek pain cursed bukan? || Tanya Merina memastikan sesua
Read more
Chapter 142 : Ratu Surga dan Ratu Neraka...
Di kediaman Istana Garla, || Ratu Surga?........ Apakah dia adalah Tuhan yang selama ini kucari? || Nina terkejut saat mendengar nama tersebut. || Soal itu saya tidak tahu, akan tetapi setahu saya beliaulah yang melindungi Alam semesta ini dari serangan Ratu Neraka. Beliau merupakan Ratu Surga yang selalu menjaga kedamaian. Alam ini merupakan tempat yang beliau percayakan padaku. || Ujar Raja menjelaskan situasinya. || Tunggu dulu, aku merasa ini percakapan yang terlalu jauh.. || Ujar Nina tidak percaya apa yang dikatakan olehnya. || Tenanglah Nina chan.. || Kata Nijiro sembari memegang pundaknya. || Tapi bukankah Ratu Surga hanya melindungi surga satu tingkat? || Tanya Nina dengan raut percaya tidak yakin. || Mungkin selama ini kalian sudah keliru. Akan sedikit kuceritakan tentang Ratu Neraka dan Ratu Surga... || Jelas Raja Spirit Garla dengan Serius. || Baiklah mungkin ini kisah yang sudah terjadi milyaran tahun yang lalu jik
Read more
Chapter 143 : Keputusan Herby tentang Yurine
Di Pemandian Khusus, “Jangan khawatir, Kita pasti bisa.” Jawab Nijiro memeluknya dari belakang dengan hangat. Wajah Nina hanya merona. “(Kenapa Jantung ini terasa berat?)” Nina tampak menjadi lemah dan tidak berdaya saat berada di dalam pelukannya. Hal ini  membuat gadis berambut pirang emas pingsan. “Nina Chan, bertahanlah!” Ujar Nijiro tampak mulai panik. Dua jam selanjutnya, Akhirnya Mereka mengadakan rapat kembali. Di sana tampak Saito, Erina, Morine, Liana, dan Ria sudah duduk di bangkunya masing-masing. “Ngomong-ngomong Bagaimana kabar Aldo?” Tanya Morine. “Dia baik-baik saja. Saat ini dia sedang beristirahat di dalam kamarnya,” Jawab Erina. Mendengar jawabannya, Morine tampak menghela nafas lega. Di sisi lain Nina melemas dan wajah Nijiro tampak pucat. “Ngomong-ngomong, kenapa dengan Nina Chan? Apa yang telah kamu perbuat sama dia?” Tanya Ria yang overprotective sembari menarik kerah bajunya. “Aku ti
Read more
Chapter 144 : Penyelamatan Jiwa Yurine, Dimulai!
Setelah melakukan diskusi dengan Maha Master dan Erina, mereka akhirnya memutuskan untuk Kembali lagi ke dunia roh Bersama dengan Aldo dan mereka pergi ke Ruang bawah Tanah bersama dengan Maha Master dan Erina. Di Taman Istana terlihat para Homies sedang bermain.. “Ini sungguh menyenangkan.” Ungkap Windi saat meniup anginnya membuat rumput yang bergoyang. “Iya.” Jawab Clori yang menikmati hembusan angin. Sedangkan Shuu dan Sirius seperti biasa lagi bermain cakar kucing (Berantam). “Sudah kubilang, tubuhmu jangan terlalu dekat dengan pohon. Pohon bisa terbakar!” Protes Shuu dengan wajah marahnya. “Apa kau bilang? Mau ngajak berantam ya kamu?” Balas Sirius dengan nada bicara mirip preman. “Sudah-sudah, janganlah kelahi.” Ujar Rai yang berusaha melerai mereka berdua. “Diam kau, besi karatan!” Jawab Shuu dan Sirius dengan kompak. Mendengar perkataan tersebut, Rai langsung marah. “NANI?? ε=( o`ω′)ノ” Pada akhi
Read more
Chapter 145 : Serangan Pasukan Iblis
Di dalam Istana Spirit Garla, || Kalau begitu, mari kita selamatkan semua spirit yang terjebak! || Ujar Merina tampak menyemangati semua orang. || Hati-hatilah ketika kalian berada disana. || Ujar sang Raja yang mengerahkan seluruh pasukannya dengan membuka sebuah Portal Dimensi raksasa yang terhubung dengan Alam Iblis Iblizo. Kemudian Para Roh Guardian dan Golden Spirit beserta Nina dan lainnya memasuki dunia Iblis. Saat Masuk Dunia Iblis ada perbedaan yang sangat mencolok. Terlihat Di dunia Iblis, pemandangannya sangat gersang, penuh dengan Badai Api, Magma, disana juga terlihat Banyak roh-roh yang terjebak dan disiksa oleh para Iblis. Melihat suasana yang begitu menyedihkan, Nina meneteskan air matanya. || Sungguh kejam sekali. Aku sungguh tidak tahan melihat semua ini. || Ujar Nina tampak melemah. || Nina Chan.. || Panggil Nijiro sambil memegangnya. || Kita harus segera menyelamatkan semua roh yang terjebak di dalam Aliran
Read more
Chapter 146 : Dunia Iblizo, Saatnya bergerak!
Regu penyelamatan Roh... disana terlihat Nina, Nijiro, Merina, dan Ria sedang berlari dan mencari Jiwa Yurine, Nina juga berlari dan mencari Yurine sambil mengumpulkan Quasi Spirit yang terjebak di dunia Iblis ini dan juga menyelamatkan arwah-arwah yang terjebak dan tersiksa di aliran lava. || Apa yang sedang kamu lakukan Nina Chan? || Tanya Nijiro. || Aku sedang mengumpulkan para arwah yang tersesat, || Imbuh Nina sembari tangannya menarik para arwah dengan sihir manipulasi jiwanya. || Nina Chan bagaikan malaikat. || Nijiro tersenyum bahagia dengan mata penuh harapan. Nina Chan tersipu malu xD. || Ngomong-ngomong apa kamu tahu dimana Jiwa Yurine berada? || Tanya Ria kepada Merina. || Aku rasa kemungkinan Jiwa Yurine berada di dalam Istana Iblizo. Kita harus segera menyelamatkannya. Aku mempunyai Firasat buruk akan hal ini. || Jawab Merina dengan khawatir. || Kita tidak boleh menunda waktu. || Ujar Ria sembari bergegas. || Tapi
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
24
DMCA.com Protection Status