Tidak, kenapa dengan leherku," Prisla mulai menangis meraba didepan cermin lehernya dan bagian dadanya yang memerah."Astaga, apa sih ribut-ribut," ucap Hardian mengusap matanya, mencoba bangun karena mendengar teriakan Prisla yang sangat nyaring, dengan gerakan refleks dia hendak berdiridi, namun tiba-tiba dia oleng dan hilang ke seimbangan. Hardian tidak sadar bahwa kakinya terlilit selimut. hingga jatuh terguling ke bawah tempat tidur, kepala Hardian terbentur meja kecil yang terletak di samping tempat tidur itu."Dasar meja sialan,"Hardian berdiri dan menendang keras meja itu. dia berjalan menuju kamar mandi sambil memegang jidatnya yang sakit." Hey Kucing, apa yang kamu lakukan. teriakan mu itu bisa membangun kan seisi rumah ini tau nggak ?" Hardian berdiri sambil berkacak pinggang dikekang Prisla."Tuan leherku, lihat leher ku dan .... membuka sedikit baju nya ini penuh dengan tanda merah" Prisla terlihat ketakutan dan cemas. Namun Hardian berusaha untuk bersikap biasa saja,
Baca selengkapnya