POV Edwin."Mana Raka, Bu?" tanyaku lemas. Wanita yang melahirkanku datang seroang diri saja menjenguk di penjara. Sebenarnya anak kecil juga dilarang berkunjung ke tempat seperti ini, tetapi sudah dua tahun aku menahan rindu untuk bertemu dengannya, tetapi Raka masih tidak mau menemuiku."Ada di rumah Bude kamu. Ibu sudah ajak, tetapi tidak mau. Ini, makanlah!" Kupandangi wajah tua yang semakin lusuh. Dulu, ibu masih rajin perawatan wajah dan tubuh, karena ada aku yang selalu mensupport keuangannya. Jalan-jalan bersama teman arisan keluar kota, aku pun selalu memberikan bekal yang cukup. Namun saat ini, ibu tampak lusuh, pucat, dan terlihat sangat tua.Kepalanya yang dahulu tidak tertutup kain, kini sudah satu bulan memakai kerudung instan. Tubuhnya kurus dengan berjuta keriput muncul di balik kulit wajah dan juga tangannya. Kupandangi paper bag yang disodorkan ibu. Kulepas perekatnya, untuk melihat makanan apa yang
Last Updated : 2021-07-02 Read more