Hari ini Heera sengaja bangun lebih pagi, selain untuk menghindari teman-temannya, Heera juga sudah ada janji bimbingan skripsi dengan sang dosen pagi ini, jadi ia ingin buru-buru menyelesaikan kerjaannya dirumah Sean. Dengan langkah mengendap-endap Heera keluar dari kamarnya, ia menghela napas lega saat melihat ruang tengah kosong, pintu kamar penghuni lain masih tertutup rapat, itu artinya mereka masih tertidur pulas. "Lho, Ra, tumben pagi banget." Heera langsung terlonjak kaget, ia hampir saja jantungan saat mendengar sapaan dari ibu kost yang sedang memasak di dapur. "He he, iya bu." sambil menggaruk tengkuknya Heera menjawab. Gadis itu berjalan menghampiri ibu kost bernama Riska yang sibuk bergelut dengan peralatan masak. "Mau aku bantuin, bu?" Heera mengambil pisau dan membantu Riska memotong wortel. "Eh, jangan, Ra. Sudah sana kamu pergi, nanti Keenan kesiangan, lho..." Riska mengambil alih pisau di tangan Heera, ia mendorong He
Terakhir Diperbarui : 2021-09-17 Baca selengkapnya