"Pak Satria, maafkan saya, ya, Pak. Tak seharusnya saya menyuruh Anda!" tutur Rachel yang menghampiri Satria. "Makasih banyak, ya, Pak. Anda sudah banyak membantu saya," lirih Rachel. Tanpa sepengetahuan Rachel, Satria mendengar semua ucapan penyesalan yang di tujukan padanya. Sesaat, ia menyipitkan mata seraya melihat Rachel yang mulai pergi menuju kamar mandi. Senyum mahalnya kembali tertoreh mendengar penyesalan yang terucap dari mulut Rachel. Dengan rambut yang masih basah, Rachel memandangi tubuhnya yang terbalut kimono pink pemberian Satria. Senyum manisnya merekah melihat dirinya yang terlihat bersinar menggunakan kimono tersebut. "Ya Tuhan, ternyata aku sangat cantik memakai kimono ini," pujinya seorang diri seraya memegang pipinya yang agak tembem. Sesaat, senyum manisnya mulai meredup. Bibirnya yang mungil seketika cemberut saat teringat wajah Satria yang melintas di pikirannya. "Tapi, dibalik sifatnya yang jutek, dia sudah sangat perh
Last Updated : 2021-07-12 Read more