PrologueNick menumpangkan kaki kanannya ke atas kaki kiri. Matanya yang berwarna biru menatap pria di depannya dengan tatapan sinis. "Sepertinya aku mendapatkan kehormatan karena raja datang ke kantorku yang tidak seberapa besar ini," ucapnya tidak kalah sinis dengan caranya menatap Dimitri Carloz, ayah kandungnya. Pria yang berumur sama dengan Rafael itu menatap Nick dengan tatapan lurus, sama sekali tidak terprovokasi oleh ucapan Nick. "Aku datang bukan untuk bertengkar denganmu." "Dengan kata lain, kau datang dengan damai?" "Jangan kasar, bagaimanapun aku ayahmu." "Dan Raja," ucap Nick, sedikit pun ia tidak mengurangi nada sinisnya. Baginya, Dimitri bukan siapa-siapa. "Jadi, apa tujuanmu datang ke sini, Yang Mulia?" "Aku ingin bertemu dengan anakku, apa itu salah?" Nick bersedekap sembari tertawa pelan, bahunya berguncang beberapa kali. "Tidak sesederhana itu, kurasa. Kau pasti memiliki tujuan lain." Dimitri berde
Terakhir Diperbarui : 2021-06-02 Baca selengkapnya