“Benar juga dengan apa yang dikatakan oleh, Bram. Jika dia tetap bertahan bekerja disana, maka besar kemungkinannya anak dari Wiranto ini anak membuat ulah dan bahkan mungkin berniat mencelakai Anisa untuk kedepannya,” ucap Riyadi yang setuju dengan cara berpikir putranya. “Oke, Mama terima jika kamu mengundurkan diri demi keselamatan Anisa. Akan tetapi Bram, jika kamu mau menikah, apakah kamu punya cukup uang tabungan untuk mempersunting Anisa?” “Tentu saja punya, akan tetapi besar kemungkinannya tidak akan cukup untuk jika ingin menggelar pesta mewah,” Jawab Bram sambil cengengesan dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Lalu kamu mau menikah pake apa, Bram?” Ucap Silvi geram dan bersiap akan menjewer telinga anaknya lagi, akan tetapi kali ini Bram dengan cepat berdiri dan langsung berlari sedikit menjauh dari mamanya. “Ya mau gak mau harus pakai uang Mama dan Papa dulu. Nanti kalau aku sudah mend
Read more