Celine melirik ke arah suaminya yang terbaring dengan napas tersengal-sengal. Dia masih belum puas dengan percintaan singkat mereka, tapi tidak mungkin dirinya memaksa Rayyan untuk melakukannya lagi. Sambil menghembuskan napas kasar, Celine berniat bangkit dari ranjang dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul tiga pagi. Namun saat dia akan akan turun, Rayyan sudah menahannya."Masih pagi, tidurlah sebentar, Celine.""Aku harus memasak nasi."Rayyan yang tidak mau ditinggalkan, menarik tubuh Celine hingga jatuh kembali ke ranjang dan memeluk erat tubuh istrinya. "Sayang, menurutlah. Hari ini kamu tidak perlu bekerja. Jangan membebani diri. Berikan juga waktumu untukku."Celine tersenyum tipis dan balas memeluk erat tubuh suaminya. Tubuh mereka yang tanpa busana, tidak membuat rasa dingin masuk di antara mereka. Untunglah Arion tertidur lelap di kamar sebelah. Anaknya tidak bangun saat dia dan Rayyan membuat suara berisik di sini. "Suamiku sangat manja rupanya.
Terakhir Diperbarui : 2021-11-17 Baca selengkapnya