Rencana Tuhan lebih baik dari rencana kita. Setidaknya, seperti itulah kalimat yang cocok ditujukan kepada seorang Raqa Abimanyu Dinata. Setelah berminggu-minggu menunggu, orang yang ia sayang kini telah kembali menatap dunia.Bagaimana perasaannya, sulit digambarkan dengan kata-kata. Yang pasti, rasa senang ini tidak bisa dibandingkan, sekalipun dengan mendapatkan segunung berlian.Entah pada lembar dokumen ke berapa yang ia cek, Raqa mendapati gawainya bergetar di saku celana. Benda pipih itu menampilkan nama 'Gadisku' sebagai panggilan masuk. Raqa mengulum senyum, ia selalu menanti panggilan itu, sebab Nabilla belum diijinkan bersekolah."Assalamualaikum, Raqa."Sapaan dari seberang sana, sekali lagi menerbitkan senyum Raqa. Ia menaruh pulpennya, lalu menyandarkan punggung pada sandaran kursi."Waalaikum salam. Ini udah yang kelima kali kamu nelpon aku, ada apa, Nabilla?"
Read more