Mahasiswa yang diterjunkan ke berbagai desa telah tersebar. Beryl telah tiba di perbatasan desa. Seorang lelaki paruh baya menyambut kedatangan mereka di perbatasan itu.“Benar, dengan Saudara Beryl?” Tanya laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya.“Betul, Pak. Saya Beryl.” Jawab Beryl.“Nama saya, Herman. Saya, ayahnya Winda. Saya diberitahu Winda, untuk kedatangan rombongan Saudara.. Saya akan membantu tugas-tugas Saudara beserta rombongan selama di sini.”“Terima kasih, Pak, atas semua bantuannya. Tapi sebaiknya Bapak, panggil nama saya saja. Cukup panggil Beryl. Panggilan itu lebih enak di telinga saya, Pak."Ayah Winda mengangguk-angguk. Beryl mengikuti Pak Herman berjalan menuj
Huling Na-update : 2021-06-24 Magbasa pa