Itu teriakan!Reno yang tengah merebahkan diri di atas ranjang kaget dan langsung duduk. Ia memang tidak punya pekerjaan, makannya baru saja datang tadi dan susah habis. Hanya air mineral yang disisakan setengah botol. Ia tak mau kehausan seperti kemarin, apalagi Adit mengaku lupa padanya. Ia bertekad harus bertahan dengan segala cara.Sekali lagi Reno mendengar teriakan, kali ini lebih jelas dari sebelumnya. Reno berlari menuju pintu dan menemplekan telinganya ke sana.Siapa yang berteriak?Jantungnya memompa darah lebih cepat dari sebelumnya, membuat matanya lebih tajam dan seluruh tubuhnya bisa menghasilkan dua kali tenaga lebih besar. Entah karena teriakan itu yang memotivasi Reno, ia seperti memiliki rencana untuk kabur. Ia menunduk, memperhatikan engsel pintu yang karatan. Tempat engsel itu dipasang adalah dinding batu, jika Reno ingin keluar ia bisa menangalkan engsel dari tempatnya dengan bayaran tenaga.Walaupun tak yakin
Read more