Sementara itu Rambai Kaca masih berhadapan dengan lawan yang tidak seimbang dengan dirinya, yaitu Bonar. Pria itu tampaknya tidak ingin melepaskan Rambai Kaca, apa lagi bocah itu telah memberikan beberapa kali serangan ke tubuhnya.Bonar sendiri tidak pernah berhasil mendaratkan serangan ke tubuh Rambai Kaca, bahkan meskipun dia menggunakan akal licik, atau pula jurus-jurus mematikan.Entah kenapa, Bonar merasa Rambai Kaca begitu lincah, bak lalat yang sangat sulit ditangkap.Dalam sebuah momen, Bonar melepaskan serangan yang sangat dahysat. Pedang tulang yang dipakainya, mendadak berubah menjadi begitu besar, seperti mata bor, lalu menyerang Rambai Kaca.Mendapati serangan yang berbahaya mendekati dirinya, Rambai Kaca sengaja bergerak ke arah musuh. Lalu dengan ide jeniusnya ini, Bonar malah menghancurkan puluhan mayat hidup dengan serangannya tersebut, tapi Rambai Kaca malah berhasil menghindari serangan itu.Ya, Rambai Kaca bukan menu pembuka, bukan makanan untuk cuci mulut, Bonar
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya