“Di sini?” Rama mengecup singat tulang panggul Jenna, sedangkan perempuan itu hanya menggeleng pelan. Rama benar-benar membuatnya kelelahan hari ini.“Ah, kalau begitu di sini?” Kali ini Rama mengecup bagian di bawah panggul, sembari sesekali memberikan gigitan pelan.“Ram, udah ya. aku cape.”“Sttt, masih banyak tempat yang belum gue tandain Jenna.”“Ram..” Jenna melengkungkan tubuh, sama sekali tidak siap dengan serangan yang di berikan Rama dengan tiba-tiba. Tanggan Jenna terulur ke atas, mencari pegangan saat Rama lagi-lagi membuat tubuhnya tersentak kuat.“Sttt, Ram. Emh..”“Kalian juga melakukan ini?” Jenna menggeleng, mulutnya tidak lagi bisa di gunakan selain untuk mendesah dan merengek agar lama memperhalus gerakannya.“Jangan coba-coba Jenna, atau lo bakal tau gimana rasanya neraka di dunia.”“Eng! Ramh.. Rama!”
Last Updated : 2021-05-19 Read more