"Kamu ingin bermain-main denganku, Sweety?" tanya Rio, mendekap tubuh istrinya yang hanya mengenakan lingerie seksi. Tubuh Monika yang terasa hangat menempel di dada bidangnya yang dingin dan basah setelah mandi. Itu membuat Rio hampir gila. Ingin sekali Rio menduselkan hidungnya ke ceruk leher Monika, menyesap aroma tubuhnya. Tak cukup di sana, otak mesumnya bekerja, membayangkan wanita ini meremas rambut basahnya. 'Astaga!' keluh Rio dalam hatinya, menghentikan pikiran liarnya yang tak terkendali. Monika menelan salivanya dengan paksa. Dia menekan kuat-kuat pesona yang terpancar dari tubuh suaminya. Tetes-tetes air jatuh di bahunya yang lebar membuat Monika hampir hilang arah. Suasana berubah menjadi canggung. Wajah kedua orang itu memerah, menahan hasrat masing-masing. Mereka sibuk menetralkan detak jantung yang berderap kencang, seperti genderang mau perang. "Aku mandi dulu," cetus Monika, menyingkirkan tangan Rio yang melingkupi pinggang
Read more