Beranda / Urban / Suami Dibuang Sayang / Bab 801 - Bab 810

Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 801 - Bab 810

3330 Bab

Bab 801

Mark mendekati Michael. Tanpa melihat ke arah manajer, dia bertanya, "Michael, ada apa?""Gaby mungkin ada di sini," kata Michael.Saat manager melihat cara Mark memperlakukan Michael, ekspresinya langsung berubah. Terlihat jelas kalau Mark memiliki hubungan pertemanan dengan pria ini. Padahal manajer ingin Mark membalaskan dendam pada anak muda itu. Bukannya ini menggelikan?Mark melihat ke arah manajer dan berkata, "Di mana perempuan itu? Jika terjadi sesuatu padanya, kamu tidak akan bisa melihat matahari besok."Sang manajer ketakutan. Jika Mark sudah bilang seperti itu, berarti hal ini bukan main-main. Di daerah ini, reputasi Mark sama seperti reputasi raja neraka. Jika dia memutuskan seseorang itu mati, besoknya orang itu sudah tidak hidup lagi. "Ya, dia … dia ada di kamar 302. Bos Mark, aku tidak tahu kalau dia adalah orang yang kamu kenal. Aku minta maaf," kata sang manajer sambil berlutut pada Michael.Wajah petugas resepsionis menjadi pucat. Dia tahu siapa Mark. Mesk
Baca selengkapnya

Bab 802

"Bagaimana kalau kamu diam di sini? Aku akan menyeret mereka keluar hotel," kata Michael.Mendengarnya membuat Gaby merasa takut. Dia baru saja hampir mengalami pemerkosaan. Bagaimana bisa dia berlama-lama di kamar itu?"Aku bisa jalan," Gaby mencoba menggerakkan tubuhnya. Pelan-pelan dia duduk dan berdiri dari tempat tidur. Michael menghela napas. Dia mengeluarkan handuk dari kamar mandi dan menyelimuti Gaby dengan handuk itu. Kemudian dia menuntun Gaby keluar dari kamar. Di lengan Michael, Gaby merasa aman. Dia memiliki perasaan pada Michael sebelumnya. Saat dia melihat Michael dijemput di bandara itu, dia membenci Michael.Tapi sekarang, dia sudah tahu identitas Michael. Michael menyelamatkannya. Kejadian barusan ini membuat perasaan sukanya pada Michael menjadi bertambah."Maafkan aku. Selama ini aku salah paham," kata Gaby dengan suara lemah. "Aku tidak butuh permintaan maafmu," kata Michael.Mendengar perkataan Michael, membuat Gaby kecewa. Perasaannya sedikit terluka.
Baca selengkapnya

Bab 803

Setelah sang manager mengatakan siapa itu Michael dari Yuncheng, dia melirik ke arah Michael. Saat Michael tidak marah, sang manajer merasa aman. Tapi sang manajer juga bingung. Michael berteman dengan Mark. Berarti reputasinya tidak buruk-buruk amat. Bagaimana dia bisa dikatakan pecundang oleh orang-orang? Apalagi, reputasi itu sudah ada sejak dari tiga tahun yang lalu. Kalau sang manajer yang mengalaminya, dia tidak akan tahan. Gaby dan Jessica juga merasa terkejut. Michael bukan hanya sudah menikah tapi dikatakan sebagai seorang pecundang!Meskipun hal ini tidak aneh ditemukan di masyarakat, tapi tetap saja itu reputasi buruk. Apalagi dihubungkan dengan harga diri seorang laki-laki. Padahal Michael bisa bela diri. Kenapa dia dikatakan sebagai seorang pecundang?Dibandingkan Jessica, Gaby yang masih sulit menerima. Karena dia tahu identitas Michael dari pamannya, Jimmy. Michael adalah tuan muda dari Keluarga Han di Yanjing. Keluarga Han adalah keluarga kaya raya. Kenapa Mic
Baca selengkapnya

Bab 804

"Kamu sudah tahu siapa pelakunya?" tanya Mark dengan penasaran. "Mungkin itu Amy, pelayannya Teresa," kata Michael."Pelayan? Berani sekali dia?" kata Mark dengan terkejut. "Jika ini orang lain, mungkin iya. Tapi dia dan Teresa? Tidak heran," Michael tidak tahu seperti lingkungan di Keluarga Han dari Amerika. Tapi melihat permintaan keluarga itu untuk Michael mengubah nama, tidaklah heran.Tapi Michael masih penasaran. Dia dan Amy tidak banyak berinteraksi. Tapi Amy mau menanggung resiko ketahuan oleh Teresa. Apa dia memang senekat itu?Di sebuah rumah sewa di Yuncheng, Amy menatap tajam pada orang di hadapannya. Dialah yang mengirimkan orang itu ke klub. Tapi dia tidak menyangka aksinya gagal secepat itu. "Dasar sampah, tidak bisakah kamu melakukan hal sepele itu?" bentak Amy.Beberapa pria di hadapan Amy tidak berani mengatakan apa-apa. Bagaimanapun juga, mereka dibayar oleh Amy. Tapi kerjaan mereka gagal. Mereka takut jika Amy menginginkan uangnya kembali. "Nona Han, ber
Baca selengkapnya

Bab 805

Uang selalu jadi daya tarik semua orang, apalagi orang-orang seperti preman ini.Mendengar tawaran Amy, preman-preman itu menjadi bersemangat. Memang dengan menculik Bella, aksi mereka akan ketahuan. Tapi begitu mereka punya uang, mereka bisa melarikan diri dari Yuncheng selamanya. Dengan begitu, nasib mereka akan aman. "Nona Han, jika memang begitu maumu, kami akan melakukannya," kata mereka. Amy tidak heran. Dia tahu daya tarik uang. Karena bukankah itu yang menjadikan Keluarga Han dari Amerika bisa sukses? Seperti kata orang-orang, uang bisa mendorong orang melakukan tindakan nekat. "Pergilah, kabari aku begitu kalian sudah melakukannya. Aku harap kalian tidak akan gagal lagi," kata Amy.Setelah mereka meninggalkan tempat itu, wajah mereka berubah. Hal ini karena sikap arogan Amy sulit mereka terima. "Sialang, perempuan itu begitu sombong. Kalau bisa, aku akan mengurungnya di kamar.""Memangnya kamu berani melakukannya? ?""Ya, dia punya uang banyak. Kalau kamu ingin u
Baca selengkapnya

Bab 806

Teresa terlihat enggan dan sedang memikirkan sesuatu. Setelah beberapa saat, Teresa lalu berkata, “Kalaupun dia mati, pastikan dia mati untuk alasan yang tepat.” Charles berhenti bicara. Dia tahu kalau Teresa punya rencana, dan rencana ini pasti ada hubungannya dengan Michael. Jadi Charles merasa tidak perlu bertanya dulu sampai Teresa membuat keputusan. Setelah kejadian malam itu, penjagaan keamanan di Klub Malam Kota Ajaib diperketat. Semua orang yang datang harus diperiksa dan tidak diperkenankan membawa barang yang berpotensi menjadi senjata tajam. Di saat yang bersamaan, Michael juga mengatur penjaga keamanan untuk menjaga Bella. Michael tidak bisa menduga sampai mana pemikiran seorang perempuan bisa berbahaya. Tapi semenjak Amy merencanakan sesuatu di klub ini, bisa saja dia juga membahayakan Bella. Michael tidak mau Bella terluka, jadi lebih baik direncanakan sebelumnya. Bahkan jika Amy tidak merencanakan apa-apa kepada Bella, Michael juga tidak merasa rugi. Hari ini
Baca selengkapnya

Bab 807

Mark penasaran sekuat apa Charles. Untuk tahu sekuat apa Charles, Quin harus melawannya. "Hotel Peninsula, tapi kamu tidak perlu pergi ke sana, takutnya bukan lawan ….”Sebelum Mark selesai bicara, Quin sudah memotong. “Coba seseorang antar aku ke sana. Aku tidak hapal jalan.”“Sepertinya bukan ide yang bagus. Kalau kamu mati sana, tidak ada yang akan menolong jasadmu,” ujar Mark. Quin tersenyum sinis. Orang tua yang dia temui terakhir kali adalah orang terkuat. Kalau bertemu dia lagi, itu baru namanya kabar buruk. "Jangan khawatir, aku bisa membunuh banyak orang dengan satu pukulan saja. Tapi tidak banyak orang yang bisa membunuhku,” Quin berkata dengan percaya diri. “Ok,” ujar Mark. Dia lalu menyuruh anak buahnya untuk mengantar Quin ke Hotel Peninsula. Setelah Quin pergi, Mark mengambil napas panjang. Dia tahu kalau Michael pasti menyalahkannya. Tapi kalau dia tidak melakukan ini, Mark tidak tahu berapa besar ancaman Charles untuk Michael. Dia tentu berharap kalau Quin d
Baca selengkapnya

Bab 808

Wajah Mark mulai berkeringat. “Michael, dia pergi ke Hotel Peninsula.” Mark tidak tahan akan tatapan tajam Michael, lalu dia mengatakan yang sebenarnya. Mendengar hal ini, Michael lalu menggertakkan giginya. Quin tidak akan mungkin tiba-tiba pergi ke sana, dan dia juga pasti tidak tahu di mana Hotel Peninsula itu. Pasti Mark yang mengatur semua ini!"Mark, aku kan sudah bilang, bahwa Quin mungkin bermanfaat di kemudian hari. Kenapa justru sekarang dia harus ke sana?” tanya Michael geram. "Kalau kamu tidak tahu kekuatan Charles sebenarnya, apapun yang kamu lakukan sekarang, sama saja dengan meraba-raba, semua tidak jelas,” ujar Mark. "Jadi kamu mau Quin mencari tahu dengan melawannya? Apa kamu mau mencelakaiku?” tanya Michael. “Kalau dia sampai kalah, aku akan mencari jalan bagaimana caranya kamu bisa keluar dari Yuncheng. Aku akan bertanggung jawab sepenuhnya. Selama kamu masih hidup, aku akan sekuat tenaga membantumu untuk membalas dendam,” ujar Mark sambil berdiri. Dia lal
Baca selengkapnya

Bab 809

Pertanyaan Boris membuat Mark terduduk di lantai. Dia merencanakan semua ini, tapi melewatkan satu hal, yaitu Michael. Apakah dia tidak akan kembali kalau sampai dia dikeluarkan dari Yuncheng? Seperti yang dikatakan Boris, Michael tidak akan membiarkannya mati untuknya. Mark tersenyum tipis dan menyadari rencana bodohnya. Sepertinya mustahil untuk merubah rencana yang sudah disusun Michael. "Dalam hidup ini, sepertinya Tuhan sudah mengirimkan saudara laki-laki untukku,” ujar Mark. Boris menghela napas lega. Melihat sikap Mark, sepertinya dia tidak akan kemana-mana. Hidupnya selamat. “Bos Mark, kamu harus percaya pada Michael. Dia pasti bisa menyelesaikan masalah ini,” ujar Boris. Mark mengangguk dan berhenti bicara. Setelah Michael sampai di Hotel Peninsula, dia dihentikan oleh penjaga keamanan di depan pintu. Tanpa perintah Teresa, tidak ada yang bisa naik ke atas. Tapi situasi ini sangat mendesak untuk Michael, jadi dia tidak punya waktu untuk ini. Dia lalu langsung me
Baca selengkapnya

Bab 810

Amy tidak takut akan ancaman Michael. Tapi kalau Teresa mengetahui hal ini, konsekuensinya akan sangat serius. "Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan,” ujar Amy berusaha menyembunyikan rasa kagetnya. "Kamu tidak takut kalau sampai Teresa tahu akan hal ini? Jangan takut, aku akan diam saja, kecuali kalau benar-benar terpaksa,” ujar Michael sambil tersenyum. Amy menggertakkan giginya. Awalnya dia bersikap arogan, tapi sekarang dia benar-benar merasa khawatir. Sekarang dia tidak berani menghina Michael. Bisa saja nanti dia memutuskan untuk memberi tahu Teresa. Amy melihat Michael dari belakang dan berpikir kalau sampai Bella jatuh ke tangannya, apakah Michael masih bisa bersikap arogan. Ketika masuk ke dalam ruangan, Michael tidak bisa menahan diri untuk mengambil napas dalam. Dia melihat Quin terkapar di lantai. Sepertinya memang dia bukan lawan yang pantas untuk Charles. "Teresa, temanku ini menyukai tantangan dan hanya ingin mencari lawan yang lebih tangguh. Jadi dia
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7980818283
...
333
DMCA.com Protection Status