Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 721 - Chapter 730

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 721 - Chapter 730

3330 Chapters

Bab 721

"Sally, aku ingatkan ya, jangan terlalu gampang untuk dekat dengan orang. Dia hanya pura-pura jadi pria yang baik, bisa saja nanti dia menipumu,” kata Helen mengingatkan Sally."Kak Helen, mengapa kamu tidak menyukainya?" tanya Sally. Sejak pertemuan pertama dengan Michael, Helen menunjukkan sikap kalau dia tidak menyukainya. Menurut Sally Michael tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia sangat berbeda dengan kebanyakan pria.Michael membuat Sally merasa nyaman, tapi Helen tidak sependapat. Helen tidak tahu darimana dia mulai tidak menyukai Michael.Dalam hatinya, dia tidak bermaksud untuk bersikap seperti itu. Meskipun dia tidak mau mengakui, dia berharap bisa menarik perhatian para pria kemanapun dia pergi. Tapi saat bertemu Michael, Michael tidak langsung memandang dirinya. Ini yang membuat Helen kesal. Tanpa sadar, dia langsung menganggap Michael pria yang kaku, seakan-akan dia adalah serigala berbulu domba, dan sudah menganggapnya sebagai pria berbahaya. Ternyata inilah pemi
Read more

Bab 722

Saat Stephan melihat Michael, tiba-tiba dia menangis tersedu-sedu di depan pintu Rumah Tahanan. Dia memeluk Michael dengan erat, benar-benar tidak menyangka akan melihat Michael di sini. "Michael, aku tidak menyangka kamu datang ke sini. Kamu pasti tidak bisa membayangkan penderitaanku, aku tersiksa sekali di dalam sana.” Stephan mengelap bekas air matanya dan terlihat putus asa. "Kamu pantas mendapatkannya. Orang-orang akan beranggapan sama denganku," balas Michael. Meskipun Rumah Tahanan, tetap saja mereka punya standar tertentu. Wajar saja ada perlakuan khusus untuk pria tidak berguna seperti Stephan. "Aku benar-benar tidak melakukan kesalahan apa pun. Mereka memfitnahku dan aku tidak punya uang, jadi mereka menghajarku habis habisan," kata Stephan sambil menangis. "Semua hal itu punya konsekuensi masing-masing. Apa kamu pikir kamu itu tampan dan ada perempuan yang tergoda untuk mendekatimu?" tanya Michael. Stephan menghela napas lalu berkata, "Jika ada kamu, pasti tidak
Read more

Bab 723

Saat ini di Yuncheng, Bella mendadak menjadi pusat perhatian. Hal ini membuat Mark cemas. Sebagai salah satu perempuan cantik di Yuncheng, Bella memiliki pengagumnya sendiri. Meskipun ada perempuan cantik lainnya, tetap saja kehadiran Bella sangat mencuri perhatian. Apalagi kondisi perusahaan Keluarga Su sudah lebih membaik. Sebagai direktur, daya tarik Bella semakin menguat. Bagaimana para pria itu tidak tertarik mendekati perempuan cantik dan kaya yang sedang single?Yang paling penting juga adalah gosip yang dibuat oleh Suzy. Kondisi Bella yang masih perawan membuat semakin banyak pria yang mendekatinya. Tapi, Michael tidak peduli akan hal itu. Dia percaya pada Bella, apalagi mereka bersama-sama menjalani kesulitan selama tiga tahun. Klub Malam Kota Ajaib dibuka pada jam 9 malam. Tiga puluh menit sebelumnya, sudah terbentuk antrian panjang. Antusiasme pengunjung ini menandakan keberhasilan klub malam terbaik ini di Yuncheng."Helen, malam ini kita akan bersenang-senang
Read more

Bab 724

"Jangan cemas, aku tidak akan memintamu mengembalikan uangku. Jangan berpura-pura miskin di depanku, ya," kata Michael.Mark tersenyum lalu berkata, "Baiklah.""Eh." Saat melihat ke bawah, Michael terkejut. "Kenapa, ada temanmu?" tanya Mark dengan curiga. "Aku melihat tetanggaku. Tidak kusangka dia datang ke sini," kata Michael. Helen datang ke klub malam. Sungguh tidak diduga. Bukankah dia tidak suka berinteraksi dengan orang?Mark melihat Helen dan teman-temannya. Helen cukup cantik. Dia tersenyum dan berkata, "Tetanggamu cukup cantik. Kamu tidak macam-macam, kan?""Tidak, Dia tidak menyukaiku. Mungkin dia juga menganggapku pecundang," kata Michael dengan senyum pahit. Pecundang!Michael dianggap pecundang?Kalau orang itu tahu identitas Michael sebenarnya, dia tidak akan berani menganggap Michael sebagai seorang pecundang. "Sepertinya dia tipe perempuan yang sangat selektif dalam memilih pasangan," Mark ikut berkomentar. "Perempuan itu punya ambisi. Dia baru saja dit
Read more

Bab 725

"Tidak penting siapa kamu. Cepat minta maaf pada temanku," kata Tommy berusaha membela Helen. Dia muncul di momen yang tepat. Pria muda itu melihat Tommy dengan pandangan tidak suka. Dia berkata, "Siapa kamu?"Tommy tidak ingin membuat keributan, tapi dia akan membela Helen. Jika dia tidak melakukannya, bagaimana dia akan mendekati Helen. Tommy merenggut baju pria muda itu. Dia mengancam sambil berkata, "Hei, aku peringatkan kamu. Minta maaf pada temanku."Pria muda itu juga marah. Meskipun dia tidak punya uang banyak, nama baiknya akan tercoreng. Jika dia tidak menyelesaikan persoalan ini, bagaimana mungkin dia berani keluar rumah?"Sialan, kamu tidak bisa melakukan ini," kata pria muda itu sambil memukul perut Tommy dengan keras.Tommy lengah. Dia terjatuh ke lantai. Biasanya memang sering terjadi keributan di dalam klub. Bentuk pertikaian itu tidak selalu serius. Tapi jika menjadi parah, biasanya Boris turun tangan. Michael dan Mark melihat situasi ini dari lantai atas
Read more

Bab 726

"Jaga temanmu. Jangan macam macam kalau kamu tidak bisa melawan," kata pria muda itu sambil pergi menjauh. Tommy menghela napas lega. Sepertinya pengaruh nama Keluarga Tian berhasil juga. Kalau tidak, masalahnya akan semakin rumit."Kamu baik-baik saja?" tanya Tommy pada Helen. "Aku tidak apa-apa. Kamu bagaimana? Apa perlu ke rumah sakit?" tanya Helen. Merasakan perhatian Helen, rasa sakit Tommy menjadi pudar. Kalau saja dia bisa membuat Helen jatuh cinta padanya. "Tidak apa-apa," kata Tommy.Helen sebenarnya tidak begitu menyukai Tommy, tapi dibanding Michael, dia merasa Tommy lebih baik. Paling tidak dia mau membelanya, sedangkan Michael hanya bisa meninggalkannya membereskan masalahnya sendiri. Meskipun Tommy bukan tipe pria yang diinginkan Helen, tapi paling tidak dia memiliki keberanian, tidak seperti Michael, yang bersikap pengecut. Bagaimana mungkin Sally bisa tertarik pada pria pengecut seperti Michael? Saat pulang nanti, Helen akan menasehatinya. Setelah Mich
Read more

Bab 727

"Brian, ini si pecundang yang ditargetkan nona," kata Amy sambil tersenyum. Sorot mata Brian menjadi tajam. Dia tertawa dan berkata, "Rupanya kamu yang membuat masalah. Sia-sia saja kamu melawannya, dan kamu pasti akan kalah. Lebih baik turuti keinginan nona. Kalau tidak, kamu yang akan berhadapan denganku."Michael mengepalkan tangannya dengan penuh amarah. Setelah menderita selama tiga tahun, ternyata kata-kata itu masih membuatnya marah.. Bukan itu saja, tapi dia juga diminta untuk menuruti keinginan Teresa. Mengubah namanya?Memangnya siapa dia bisa mengatur hidupnya. "Bagaimana kondisimu?" tanya Michael pada Spence. Spence terlihat kesusahan. Badannya gemetar, lalu dia tersenyum lemah. "Michael, maafkan aku. Aku tidak bisa melawannya.""Tidak apa-apa. Kamu tidak perlu minta maaf," kata Michael. Pada saat itu, para penonton menjadi semakin tidak sabar. Mereka ingin melihat kelanjutan pertandingan. "Ayo, lanjutkan. Kenapa dihentikan?""Jangan ditunda-tunda. Kami in
Read more

Bab 728

"Sialan kamu Michael, tidak tahu malu. Kamu melibatkan nona. Padahal kamu bisa mengatasinya sendirian," ujar Kale sambil berjalan mendekati Michael. "Jika kamu keberatan, bilang pada Evie dan kami sudah sepakat. Apa kamu keberatan?" tanya Michael.Seketika Kale mengepalkan tangannya. "Suatu hari nanti, aku akan membunuhmu," kata Kale. Kemudian dia masuk ke arena tinju. Melihat lawannya yang bertubuh kecil, Kale berkata, "Cepatlah, aku tidak punya banyak waktu."Sorot mata Brian menjadi tajam. Dia tersenyum dan berkata, "Jangan remehkan aku. Kalau tidak kamu akan menyesal."Saat mereka bertanding, kemampuan mereka hampir setara. Kecepatan dan kekuatan mereka seimbang. Para penonton ikut bersemangat. Bahkan Michael tidak bisa menahan napas. Dia merasa menjadi salah satu penonton dan menurutnya Kale lebih unggul dari Brian. Michael penasaran, seperti apa lingkungan Kale dibesarkan. Mengapa dia bisa memiliki kemampuan sehebat itu!Padahal Michael sudah dilatih oleh guru terhe
Read more

Bab 729

"Hei ….""Ada apa? Kenapa dia mundur?""Apa yang terjadi? Jadi dia menyerah?"Para penonton terpana. Brian yang begitu kuat tiba-tiba mengaku kalah, mereka sulit mempercayai hal ini. Michael juga heran. Brian sudah mengalahkan dua orang hebat. Kenapa dia tiba-tiba mengaku kalah. Apa yang terjadi?Semua orang mencari jawaban, tapi tidak ada yang tahu kecuali BrianSaat Michael masuk ke dalam ring, Brian melihat seorang sosok orang tua. Dia merasakan aura yang sangat kuat. Ini membuatnya tiba-tiba takut. Orang tua itu kelihatannya bukan orang sembarangan. Brian takut jika dia nekat melawan orang tua itu, dia akan kalah. Jadi Brian memutuskan untuk menyerah saja. Memang memalukan, tapi ini lebih baik dari kehilangan nyawa. Amy melihat kejadian ini dengan marah. Dia tidak bisa membuat Michael kalah. Dia akan melaporkan kejadian ini pada Teresa. Padahal ini kesempatan baik untuk mempermalukan Michael. Ternyata hal ini tidak terjadi. Michael keluar dari arena dan mendeka
Read more

Bab 730

Orang tua itu melihat Brian, dan meninggalkan gang itu. Seketika suasana di sekitar terasa sunyi. Brian berusaha duduk. Dia terlihat menyedihkan. Meskipun dia tidak tahu siapa orang tua itu, tapi jelas Michael punya guru yang hebat. "Nona, sepertinya kamu akan kesulitan menundukkan Michael."Amy ikut meninggalkan ring. Dia kembali ke hotel dan menunjukkan Teresa rekaman videonya. Saat Teresa melihat video Michael, dia merasa tidak ada yang spesial. "Biasa saja. Ada video yang lain?" kata Teresa sambil tersenyum. Amy mengangguk. Dia pikir Teresa akan senang. Tapi ternyata nonanya merasa video itu biasa saja. "Ada Nona.""Ngomong-ngomong, di mana Brian?" tanya Teresa. "Saat Brian hendak melawan Michael, tiba-tiba saja dia menyerah," kata Amy."Menyerah?" Wajah Teresa menjadi kaku, dia lalu bertanya, "Apa yang terjadi?"Amy menjelaskan apa yang terjadi. Ini membuat emosi Teresa memuncak. Meskipun dia tidak langsung melihat kejadiannya, tapi Brian adalah anak buahnya
Read more
PREV
1
...
7172737475
...
333
DMCA.com Protection Status